Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Rapat TKN, Ma'ruf Amin Akan Dengarkan soal Strategi Kampanye

Kompas.com - 17/09/2018, 16:48 WIB
Devina Halim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin menyambangi Sekretariat Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk mendengarkan strategi kampanye yang telah disusun oleh tim.

Kehadirannya untuk menghadiri rapat dengan tim inti TKN lainnya. Rapat tersebut digelar di Gedung MNC, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018) sore.

"Tentu saya akan diberitahu oleh tim apa yang harus saya lakukan, di mana nanti saya kampanye, kapan datang, saya mengikuti rencana yang sedang disusun, makanya saya datang ke sini untuk mendengarkan itu," terangnya.

Baca juga: Pertama Kali, Jokowi-Maruf Hadiri Rapat Tim Kampanye Nasional

Terkait target-target di mana ia nanti akan berkampanye, Ma'ruf mengatakan hal itu termasuk informasi yang akan ia terima nanti.

"Pasti tim sudah membuat (target daerah kampanye), tapi nanti diberitahukan ke saya," tutur dia.

Ma'ruf datang sekitar pukul 16.00 WIB dengan mengenakan pakaian khasnya. Setelah menjawab pertanyaan wartawan, ia langsung dikawal untuk memasuki gedung.

Selain Ma'ruf, pasangannya, bakal calon presiden Joko Widodo juga dijadwalkan hadir dalam rapat tersebut.

Ini merupakan kali pertama Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menghadiri rapat TKN untuk pemenangan mereka di Pilpres 2019.

Baca juga: Taufik Mengaku Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga di Jakarta

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Eriko Sotarduga mengatakan, rapat kali ini dipimpin langsung oleh Jokowi-Ma'ruf karena keduanya ingin mengetahui langsung perkembangan yang terjadi.

"Kalau ini beliau ingin tahu sejauh apa ya perkembangannya. Hari ini kan untuk tim kampanye daerah sudah terlaksana dan terbentuk, seluruh provinsi. Tinggal kabupaten dan kota yang sedang kita finalkan," kata Eriko di lokasi rapat.

Politisi PDI-P ini menambahkan, rapat kali ini akan sekaligus menjadi ajang silaturahmi Jokowi, Ma'ruf dan tim inti TKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com