Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Bangsa Bertugas Turunkan Bendera Merah Putih di Istana, Ini Profilnya...

Kompas.com - 17/08/2018, 17:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Bangsa bersiap menjalankan tugasnya dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih sore ini, Jumat, 17 Agustus 2018, di halaman Istana Merdeka.

Sebelumnya, Tim Nusa berhasil mengemban tugasnya dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di tempat yang sama.

Posisi pembawa bendera Merah Putih diamanahkan kepada Zanati Tahta Umahati yang mewakili Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Dara kelahiran Tangerang, 15 September 2002, ini merupakan putri dari pasangan Bapak Tjetjep Pachrudin dan Ibu Ruri Novalia. Salah satu putri terbaik Sumsel tersebut saat ini bersekolah di SMA Negeri 1 Pagaralam.

Baca juga: Tim Nusa Terpilih Kibarkan Bendera Merah Putih di Istana, Ini Profilnya...

Sementara itu, tiga orang lainnya dari Kelompok 8 yang akan menurunkan bendera pada sore ini ialah M. Genta Lambang sebagai Komandan Kelompok 8 dari Provinsi Lampung, Ananda Micola sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Timur, dan Dyka Ade Susilo sebagai pembentang bendera dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam menjalankan tugasnya, Tim Bangsa akan dikomandoi oleh Kapten Infanteri Teguh Widakdo, S.E. Pria kelahiran DI Yogyakarta, 9 Agustus 1988 tersebut saat ini menjabat sebagai Komandan Kompi Senapan Brigif Yonif Mekanis 516 Caraka Yudha Kodam V Brawijaya. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2009.

Bertindak selaku Komandan Upacara ialah Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E., M.Pd. yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1996. Pria kelahiran Surabaya, 20 Mei 1974, tersebut saat ini menjabat sebagai Komandan Lanal Yogyakarta.

Adapun Brigadir Jenderal TNI Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si. akan kembali bertindak sebagai Perwira Upacara sore ini. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990. Pria kelahiran Lhokseumawe, 22 Januari 1968, ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.

Kompas TV Sebanyak 68 anggota Paskibra dari 34 provinsi menjalani upacara pengukuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com