Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi KPU jika 2 Kubu Capres-Cawapres Mendaftar di Hari yang Sama

Kompas.com - 08/08/2018, 16:30 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi menyebut pihaknya telah mengantisipasi jika nantinya capres dan cawapres mendaftar di waktu bersamaan ke KPU.

Menurut dia, partai politik dan pasangan capres-cawapres sudah diminta untuk lebih dulu memberikan konfirmasi soal waktu kedatangan ke KPU sehari sebelum mendaftar.

Dari konfirmasi tersebut, KPU akan menginfokannya ke partai politik dan capres-cawapres kubu pesaing supaya keduanya tak hadir bersamaan ke KPU.

"Nanti siapa yang konfirmasi duluan, mereka berikutnya kita sampaikan informasi itu ke partai-partai yang selain yang sudah mendaftar bahwa satu (koalisi) partai sudah mendaftar besok jam sekian," kata Pramono di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2018).

Baca juga: KPU Yakin Capres-Cawapres Mendaftar di Hari Terakhir Masa Pendaftaran

Selanjutnya, KPU akan meminta partai koalisi kubu pesaing untuk mendaftarkan capres-cawapresnya dua jam sesudah atau dua jam sebelum kubu pertama mendaftar.

Supaya tak terjadi gesekan antar dua kubu, KPU berharap ada selisih waktu pendaftaran dua kubu capres-cawapres sekurang-kurangnya satu jam.

"Apalagi (jika mendaftar) malam hari potensi kericuhannya sangat besar," ujar Pramono.

Baca juga: KPU: Semakin Lama Capres-Cawapres Mendaftar, Biaya Kian Besar

"Jadi sejak proses kedatangan sampai disterilkan dari pendukung partai ya paling kurang satu jam, idealnya dua jam," lanjutnya.

Hal senada dikatakan oleh Ketua Komisioner KPU Arief Budiman. Ia berharap ada selisih waktu dua jam antar dua kubu capres-cawapres dalam mendaftar ke KPU.

"Tapi kalau mau ngotot, bareng, KPU nggak bisa nolak, tapi kami sarankan ada jeda sekurang-kurangnya dua jam," tutur Arief.

Baca juga: KPU: Tak Ada Perpanjangan Masa Pendaftaran Capres-Cawapres

KPU telah menggelar pendaftaran capres-cawapres sejak Sabtu (4/8) di kantor KPU Pusat. Pendaftaran akan ditutup pada Jumat (10/8) pukul 24.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pasangan capres-cawapres yang mendaftarkan diri ke KPU.

Kompas TV Pendaftaran para pasangan calon presiden dan wakil presiden dimulai 4 Agustus hingga 10 Agustus .

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com