Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2019, Pemerintah Naikkan Anggaran untuk Pengembangan SDM Menjadi Rp 14 Triliun

Kompas.com - 07/08/2018, 14:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada APBN 2019 mendatang, pemerintah akan meningkatkan anggaran untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi Rp 14 triliun.

Kebijakan ini merupakan wujud kongkret agenda besar yang akan dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla setelah pembangunan infrastruktur selama sekitar empat tahun terakhir.

"Kalau ditotal dari (program pengembangan manusia) berbagai kementerian, jumlahnya untuk di tahun depan (2019) Rp 14 triliun. Tahun ini sendiri kan hanya di bawah Rp 10 triliun," ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Baca juga: Ini Prioritas Subsidi untuk RAPBN 2019

Anggaran itu tersebar di beberapa kementerian dan lembaga. Namun, yang menjadi fokus dalam pengembangan SDM itu, yakni pengembangan pendidikan kejuruan atau vokasional.

Bambang mencontohkan pengembangan SDM di bidang pariwisata.

Mengingat jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia yang terus meningkat, maka SDM yang bergerak di sektor pariwisata juga harus diperbaiki.

Baca juga: Pedoman Disepakati, RAPBN 2019 Siap Dibahas

"Yang kita ditingkatkan itu kualitas dari soal standard hidupnya hingga kualitas dia untuk masuk ke pasar kerja," ujar Bambang.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan, Kementerian Pendidikan serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat ini juga sedang mengembangkan kurikulum untuk pengembangan SDM, khususnya di bidang vokasi.

"Karena apapun, sekarang sudah revolusi 4.0 di mana perubahan diperlukan, fleksibilitas itu yang dibutuhkan. Ini yang diharapkan Presiden saat berkali-kali mengumpulkan para rektor dan Menristekdikti, ya untuk mengubah itu," ujar Pramono.

Baca juga: Banggar DPR Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2019

Meski demikian, Pramono memastikan, menjalankan agenda besar pembangunan SDM ini bukan berarti menyetop agenda besar sebelumnya, yakni pembangunan infrastruktur.

Pemerintah justru turut pula meningkatkan anggaran untuk infrastruktur pada 2019 mendatang.

"Ada kenaikan (anggaran) infrastruktur di tahun 2019. Angkanya di atas Rp 110 triliun," ujar Pram.

Baca juga: Catatan dari Dewan untuk Pemerintah Jelang Pembahasan RAPBN 2019

Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan para jajarannya untuk memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia.

Pesan ini disampaikan Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa siang dengan topik nota keuangan dan RAPBN Tahun Anggaran 2019.

"Kembali lagi saya ingin menegaskan bahwa prioritas pengembangan sumber daya manusia menjadi tekanan dan perhatian dari setiap kementerian yang ada," kata Jokowi.

Baca juga: RAPBN 2019, Pemerintah Tak Lagi Prioritaskan Infrastruktur?

Jokowi berharap, sekolah dan pelatihan vokasi terus digencarkan untuk membuat SDM siap menghadapi dunia kerja. Begitu pula kemitraan dengan industri dan pelatihan di masing-masing kementerian.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com