Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Segera Umumkan Cawapres, Jokowi Disebut Tak Percaya Diri

Kompas.com - 06/08/2018, 22:40 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade memastikan koalisi partai politik pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah solid dibandingkan dengan koalisi pengusung Presiden Joko Widodo.

Menurut Andre, kubu koalisi petahana belum kompak untuk mengadapi Pilpres 2019.

“Di situkan (koalisi pendukung Jokowi) api dalam sekam juga gitu lho, karena mereka membangun narasi solid, padahal sebenarnya mereka juga tegang, juga takut ada yang lari. Makanya pak Jokowi mengumumkan calon wakil presiden tanggal 10 (Agustus) hari terakhir kan itu menunjukkan pak Jokowi enggak peracaya diri,” ujar Andre saat dihubungi, Senin(6/8/2018) malam.

Baca juga: Ditanya Kapan Deklarasi Cawapres, Jokowi Malah Tunjuk Megawati

Andre menuturkan, kubu petahana juga masih memantau dan memastikan siapa figur pendamping Prabowo dalam Pilpres mendatang.

Selain itu, Andre menilai, rencana Jokowi mendaftar di hari terakhir bertujuan untuk mengunci kubu pesaingnya. 

Adapun Jokowi didukung sembilan parpol, yakni PDI-P, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, PKB. Tiga parpol lainnya belum memiliki kursi di DPR, yakni Perindo, PSI dan PKPI.

Jokowi, kata Andre, tak percaya diri lantaran masih belum mengumumkan nama cawapresnya. Padahal, Jokowi merupakan petahana yang didukung banyak parpol. 

“Kalau Pak Jokowi percaya diri nama yang ada di kantong kok enggak diumumikan sekarang?” kata Andre.

Di sisi lain, Andre menuturkan, pembahasan figur cawapres Prabowo Subianto akan dibahas dalam forum antara para ketua umum parpol pendukung.  

Baca juga: Sekjen PSI: Nama Cawapres Jokowi Sudah di Ujung Lidah

Seperti diketahui, Gerindra sudah menyatakan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Dua partai lagi, yakni PAN dan PKS, belum menyatakan bergabung dengan koalisi namun menjalin komunikasi intensif dengan Partai Gerindra. 

“Pengambilan keputusan cawapres akan diputuskan oleh Pak Prabowo dengan seluruh partai koalisi,” kata Andre.

“Setelah forum sekjen (sekretaris jenderal koalisi parpol pendukung) selesai langsung lapor ke ketum-ketum dan ketum bikin pertemuan untuk menentukan cawapres. Mekanisme gitu roadmapnya begitu,” Andre menambahkan.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com