Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Indonesia Buat Sejarah, Poco-poco Masuk Rekor Dunia

Kompas.com - 05/08/2018, 10:43 WIB
Dean Pahrevi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemecahan rekor dunia senam Poco-poco pada acara hari bebas kendaraan atau car free day telah usai. Para peserta menari selama 10 menit untuk memecahkan rekor tersebut.

"Kali ini Indonesia kembali membuat sejarah besar, Poco-poco sudah masuk di Guiness World Records, tentu ini menjadi kebanggan kita semua," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Minggu (5/8/2018).

Sebanyak 65.000 peserta senam Poco-poco yang mengikuti 1.500 instruktur berhasil memecahkan rekor Guiness World Records tersebut.

Para peserta berasal dari berbagai instansi, seperti TNI, Polri, sponsor Thahir Foundation, dan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Mereka mengenakan kaus panjang, celana, dan sepatu berwarna putih.

Acara pemecahan rekor dunia yang diselenggarakan pemerintah ini diikuti peserta mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia). Tidak hanya di silang Monas, acara ini juga diselenggarakan di beberapa lokasi sekitaran kawasan Monas.

Baca juga: Anies: Pemecahan Rekor Poco-poco Tanda Kebangkitan Indonesia di Kancah Dunia

Namun, warga yang tidak terdaftar sebagai peserta tidak diperbolehkan masuk kawasan Monas selama kegiatan tari Poco-poco berlangsung. Hanya peserta yang sudah terdaftar yang boleh masuk kawasan Monas.

Setelah kegiatan selesai, pada pukul 07.30 WIB warga yang ingin mengunjungi Monas baru diperbolehkan memasuki kawasan Monas.

Pantauan Kompas.com, seusai kegiatan pemecahan rekor tersebut, para peserta langsung berhamburan keluar dari kawasan Monas untuk lanjut melakukan kegiatan di car free day. Kebanyakan dari mereka berjalan ria menyusuri Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres JK Ikuti Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco di Monas

Ke depan, pemerintah akan mendaftarkan tari-tarian Indonesia lainnya ke Guiness World Records agar masyarakat dunia bisa mengenal budaya Indonesia.

"Tentu kami siapkan gerakan-gerakan tarian lain untuk kita latih karena melatih 1.500 instruktur dan mengompakan 65.000 peserta itu tidak mudah, butuh waktu dan kita akan mencari gerakan, apalagi yang akan kita daftarkan di Guiness World Records," ujar Imam.

Kompas TV Dukungan semangat dan juga dalam bentuk makanan menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com