Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disepakati, Struktur Tim Kampanye Jokowi untuk Pilpres 2019

Kompas.com - 04/08/2018, 23:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan Sekretaris Jenderal partai pengusung Presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mengadakan rapat pada di Gedung Joeang 45, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Dalam rapat tersebut, mereka menyepakati struktur tim kampanye untuk Jokowi.

"Struktur tim kampanye sudah diselesaikan dan disepakati bersama," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sabtu malam.

Baca juga: Malam Ini, Tim Sukses Jokowi Disebut Bakal Terbentuk

Hasto menjelaskan, di dalam tim kampanye tersebut ada dewan pengarah yang terdiri dari para ketua umum partai pengusung.

Selain itu, ada pula tim kampanye yang dibentuk oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Sejumlah tokoh nasional, lanjut dia, ikut pula bergabung. Hasto menuturkan, para tokoh ini akan memberikan masukan terhadap aspek-aspek agenda strategis ke depan.

Ada pula ketua tim kampanye nasional yang akan dipimpin oleh pasangan calon. Selain itu, terdapat pula tim ahli.

"Ada sekretaris tim kampanye nasional di mana seluruh sekjen memimpin war room di situ," tutur Hasto.

Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Sesama Pendukung Tidak Rukun

Dia menjelaskan, di bawah seluruh sekretaris tim kampanye nasional tersebut akan ada 10 direktur yang membawahi 10 direktorat. Masing-masing direktorat secara spesifik membidangi tugas khusus.

Di dalam struktur tim kampanye juga ada bendahara. Hasto menegaskan, bendahara bertanggung jawab secara transparan mengelola dana kampanye sesuai dengan undang-undang.

Di dalam struktur tersebut, lanjut Hasto, juga ada koordinator wilayah. Tugasnya tentu saja memperkuat basis pendukung Jokowi sebagai capres.

"Dengan demikian, tim kampanye strukturnya solid, tapi koordinatif, direktif, dan leverage seluruh posisi politik Pak Joko Widodo sebagai incumbent," tutur Hasto.

 

Kompas TV Selain membicarakan strategi pertemuan para sekjen juga membahas struktur tim kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com