Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Satya Kencana Terbakar, 250 Penumpang Dievakuasi

Kompas.com - 04/08/2018, 12:30 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BANJARMASIN, KOMPAS.com - KM Satya Kencana IX yang melakukan pelayaran dari Pelabuhan Surabaya menuju Banjarmasin terbakar di sekitar perairan 54 mil barat daya Tanjung Selatan, Sabtu (4/8/2018).

Kapal tersebut membawa penumpang sebanyak 250 orang.

Humas KSOP Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Wahono mengatakan, berdasarkan informasi dari sistem informasi stasiun pantai yang terhubung dengan KM Nikisae, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.35.

Saat ini, para penumpang sedang dievakuasi ke kapal Nikisae dan Tougbout.

"Kapal telah berhasil lego jangkar, sehingga kapal tidak akan terseret arus gelombang ke mana-mana alias diam di tempat," katanya di Banjarmasin, Sabtu, seperti dikutip Antara.

Dengan lego jangkar, maka evakuasi akan lebih mudah dilakukan dan kapal tidak mengganggu pelayaran lainnya.

Menurut Wahono, hasil koordinasi dengan perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama yang merupakan operator kapal tersebut, jumlah penumpang kapal diketahui sekitar 250 orang, termasuk sopir angkutan yang ikut dalam kapal tersebut.

"Memastikan jumlah penumpang tersebut, kami akan segera melihat manifesnya," katanya.

Saat ini, selain KM Nikisae dan toughbout, KM Kumala yang masih satu perusahaan dengan KM Satya Kencana juga sedang melakukan penyisiran, bila ada korban yang masih tertinggal.

Ia belum bisa memastikan apakah seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi.

"Saat peristiwa kebakaran, seluruh pihak yang berada di lokasi kejadian, berupaya menyelamatkan seluruh penumpang, yang penting seluruh penumpang bisa pindah kapal," katanya.

Diperkirakan, para penumpang Nikisae maupun penumpang KM Satya Kencana, baru akan sampai di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Sabtu petang.

"Seluruh informasi tersebut kami peroleh dari KM Nikisae melalui stasiun pantai, jadi kami belum melihat langsung ke lapangan," katanya.

Ia juga belum bisa memastikan bagaimana kondisi kapal yang terbakar. Namun, di lokasi kejadian tidak ada tim pemadam kebakaran yang melakukan pertolongan.

"Kalau benda tidak bergerak, seperti mobil dan lainnya, sulit untuk diselamatkan, berbeda dengan penumpang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com