Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ian Kasela Ganti Nama Asli Iandhika Mulya Ramadhan Demi Jadi Anggota DPR

Kompas.com - 02/08/2018, 12:37 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Radja Ian Kasela maju sebagai calon anggota DPR 2019-2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Di Pemilu Legislatif 2019 nanti, pria bernama asli Iandhika Mulya Ramadhan ini akan bertarung di Dapil Kalsel I.

Dia pun rela mengganti nama yang diberikan orangtuanya itu dengan nama panggung Ian Kasela, demi dikenal pemilih dalam kertas suara.

“Pengadilan sudah mengesahkan nama gua jadi Ian Kasela. Diputus pengadilan sebelum Lebaran kemarin,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: PDI-P Usung Krisdayanti, Angel Karamoy, hingga Ian Kasela Jadi Caleg DPR

Seperti diketahui, Kasela di belakang nama Ian adalah kependekan dari Kalimantan Selatan, daerah kelahirannya.

“Nama Kasela menempel di kehidupan dan karier gua. Begitu gua ikut dalam politik, sekaligus gua izin sama orang tua, keluarga (ganti nama asli). Ini loh gua mau berikan sesuatu untuk kampung kelahiran gua,” ujar pria kelahiran Banjarmasin 41 silam ini.

Jika kelak lolos ke DPR, Ian tertarik untuk duduk di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, olahraga.

Baca juga: Ian Kasela, Duta Sasirangan

Bidang ini dianggap sesuai karena selama ini Ian bergelut di dunia kesenian atau kebudayaan.

“Kalau (komisi) tidak sesuai, tidak bagus juga,” ujar Ian.

Ian Kasela yang selalu berkacamata hitam saat tampil dihadapan publik ini pun mengaku siap untuk menanggalkan penampilan khasnya itu.

Baca juga: Krisdayanti: Saya dan Suami Ngefans Sama PDI-P dari Dulu

“Kalau memang etika dan tata krama atau tuntutan anggota Dewan terhormat seperti itu, gua harus siap,” kata dia.

Ian menambahkan, ia sebenarnya sudah mendapatkan tawaran dari partai politik lain sejak menjelang pemilu 2014 lalu. Namun, ia menolak karena ingin maju dari PDI-P.

“Tujuan gua pengen duduk di DPR RI. Yah saya yakin cuma PDI Perjuangan yang bisa mengantarkan gua ke sana,” kata Ian.

Kompas TV Pemilu 2019 jadi ajang pertaruhan semua patai politik untuk meraih suara besar setidaknya untuk lolos dari ambang batas parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com