Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Siswa Sekolah Diliburkan Saat Asian Games, Kemacetan Jakarta Berkurang

Kompas.com - 30/07/2018, 19:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyatakan, kebijakan meliburkan siswa sekolah selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dapat menurunkan kemacetan. Hal ini tergantung jumlah siswa yang terdampak.

"Ya tentunya (mengurangi kemacetan). Tergantung berapa banyak yang diliburkan," kata Royke di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).

Royke menyatakan, ada 34 sekolah yang diliburkan di Jakarta selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Menurut dia, kebijakan ini cukup baik dibandingkan tidak meliburkan sama sekali.

Sebab, aktivitas siswa sekolah, khususnya pada sekolah-sekolah yang dilewati mobilitas kegiatan Asian Games, dapat menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Apabila siswa sekolah diliburkan, maka kemacetan di Jakarta dapat berkurang lebih dari 15 persen.

Baca juga: 25 Ribu Tiket Gratis Asian Games untuk Pelajar, Kemungkinan Akan Bertambah

"Anak sekolah secara keseluruhan saja selama masa libur dampaknya kemacetan di Jakarta bisa diturunkan 15 persen bahkan lebih," tutur Royke.

Sebanyak 17.000 siswa dari 34 sekolah akan belajar di rumah selama 9 hari pada saat Asian Games berlangsung. Meski tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah, pihak sekolah akan memberikan tugas untuk siswa.

Pemprov DKI Jakarta meliburkan 34 sekolah itu atas pertimbangan lokasi yang berada di dekat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selain itu, ada juga sekolah yang lokasinya dekat pintu keluar tol yang dilintasi kendaraan para atlet menuju venue. Tepatnya ada delapan rute perjalanan atlet dari Wisma Atlet menuju venue.

Adapun 34 sekolah itu diliburkan pada 20 sampai 31 Agustus 2018. Khusus pada 22 Agustus, sekolah tidak diliburkan karena memang tanggal merah Idul Adha.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com