Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan AHY Tak Ikut SBY ke Rumah Prabowo

Kompas.com - 30/07/2018, 12:36 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tidak ikut ayahnya, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

SBY hadir di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (30/7/2018), dengan ditemani putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, AHY tidak ikut pertemuan karena ada agenda lain yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

"AHY ada acara lain yang sudah terjadwal," kata Ferdinand kepada Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Tiba di Kediaman Prabowo, SBY Datang Bareng Ibas

Informasi yang diterima, pada waktu yang hampir bersamaan, AHY hadir dalam acara deklarasi Relawan Cakra AHY di Gedung Joang di Jakarta.

Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan, AHY memang tidak harus hadir dalam pertemuan lanjutan SBY dan Prabowo ini.

Sebab, pertemuan antara ke dua Ketum parpol ini hanya membahas masalah teknis koalisi. Pertemuan belum membahas masalah posisi capres dan cawapres.

"Ini tidak membutuhkan kehadiran AHY," ucap Rachland.

Baca juga: BERITA FOTO: Kunjungan Balasan, SBY Temui Prabowo

Dalam pertemuan pertama antara Prabowo dan SBY di kediaman SBY pada Selasa pekan lalu, AHY ikut hadir.

Bahkan, AHY ikut bicara enam mata dengan SBY dan Prabowo.

Prabowo tidak memungkiri bahwa nama AHY sebagai salah satu nama yang dipertimbangkan sebagai cawapres.

Menurut Prabowo, ia membutuhkan kriteria cawapres pendamping yang memiliki kapabilitas dan bisa berkomunikasi secara baik dengan generasi muda.

Namun, SBY menegaskan bahwa posisi cawapres bukan harga mati bagi Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com