Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ongkos Sosialnya Sangat Besar jika Persatuan Kita Rusak karena Pilpres

Kompas.com - 26/07/2018, 16:22 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaraan.

Oleh sebab itu, Jokowi mengimbau jangan sampai persatuan itu rusak karena kontestasi lima tahunan.

"Akan sangat besar ongkos sosialnya apabila persaudaraan kita, persatuan kita, ukuwah kita rusak gara-gara pilwalkot, pilbup maupun pilpres," kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama Menara Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: Jokowi: Meski Bukan Orang Kaya, Saya Sumbang Sedikit untuk Menara MUI

"Karena yang namanya pilkada, pemilu, itu setiap lima tahun akan ada terus," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi lantas mengutip pesan Ketua MUI Ma'ruf Amin. Menurut Jokowi, Ketua Rais Aam PBNU itu selalu berpesan agar umat muslim selalu berpikiran positif terhadap sesama.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kapolres Jangan Terlalu Represif...

Jangan sampai masyarakat mudah curiga, mudah berprasangka buruk, dan mudah mengembangkan pikiran-pikiran negatif antar sesama.

"Inilah pesan pak kiai yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan ini kepada rakyat, masyarakat dan umat. Sehingga sekali lagi ukhuwah kita tetap terjaga, kerukunan kta tetap terjaga, persatuan kita terus tetap terjaga," kata Kepala Negara.

Kompas TV Said Aqil Siroj mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan di tahun politik, dan menghadapi pemilu dengan gembira, bukan bermusuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com