Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Meski Bukan Orang Kaya, Saya Sumbang Sedikit untuk Menara MUI

Kompas.com - 26/07/2018, 14:32 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku akan menyumbangkan sedikit hartanya untuk pembangunan menara Majelis Ulama Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat acara peletakan batu pertama Menara MUI yang terletak di Jalan Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).

"Meskipun saya juga bukan orang kaya, nanti sedikit-sedikit lah Pak Kiai," kata Jokowi kepada Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin.

Jokowi mengatakan, jumlah sumbangannya memang tidak banyak untuk membantu pembiayaan gedung senilai Rp 600 Miliar itu.

Baca juga: Jokowi Todong Chairul Tanjung Bantu Pembangunan Menara MUI

Kendati demikian, Jokowi berharap sumbangannya bisa memberikan semangat bagi calon penyumbang lain.

"Memberikan semangat agar menara MUI benar-benar bisa diselesaikan dan MUI memiliki sendiri kantor besar yang ada di lokasi ini," kata Jokowi.

Kepala Negara berharap, kedepannya akan semakin banyak masyarakat yang menyumbangkan hartanya untuk pembangunan menara MUI.

Jokowi lantas menodong pengusaha Chairul Tanjung yang hadir di acara tersebut, untuk ikut menyumbang.

"Tadi pagi saya baca beliau ini masuk lima besar orang terkaya di Indonesia. Jadi tolong pak Kiai nanti dilaporkan Pak CT nyumbangnya berapa, wakafnya berapa, dana wakafnya harus jelas," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

Proyek Menara MUI seluas 15.000 meter persegi dengan bangunan 20 lantai ini membutuhkan Rp 600 miliar. Pembangunannya diserahkan ke investor.

MUI akan membeli Menara ini dengan dana yang berasal dari wakaf, infak dan sedekah dengan skema reksadana Syariah. Ditargetkan, MUI sudah bisa melunasinya dalam 5 tahun.

Adapun pembangunan menara MUI ditargetkan selesai sebelum Munas MUI 2020. Sebanyak 4-5 lantai nantinya akan digunakan sebagai kantor oleh MUI.

Sisanya akan disewakan untuk perkantoran komersial. Ada juga sebagian yang akan digunakan untuk sentra kuliner halal dan pusat bisnis syariah.

"Saya meyakini dengan ridho Allah, dengan mengucap bismillahhirrahmanirrahim, akan kita dorong bersama-sama agar secepat-cepatnya menara MUI ini bisa diselesaikan dengan konsep dana wakaf," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com