Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Daftar Harga BBM di Jawa dan Bali

Kompas.com - 03/07/2018, 15:29 WIB
Mela Arnani,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 Juli 2018.

Penyesuaian harga ini khususnya untuk jenis Pertamax Series dan Dex Series.

Beberapa daerah mengalami kenaikan harga akibat penyesuaian ini. Tetapi, ada juga yang mengalami penurunan harga.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Harga BBM di Sumatera

Berikut infografik harga bahan bakar di daerah Jawa dan Bali:

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Harga BBM Pulau Jawa dan Bali per 1 Juli
1. Provinsi DKI Jakarta

Harga Pertalite di DKI Jakarta sebesar Rp 7.800 per liter, sedangkan harga Pertamax Rp 9.500 per liternya.

Harga Pertamax Turbo sebesar Rp 10.700 per liter.

Bahan bakar jenis Dexlite per liternya seharga Rp 9.000. Harga Pertamina Dex Rp 10.500 per liter.

Sedangkan Solar non subsidi dihargai Rp 7.700 per liter, dan Minyak Tanah non subsidi sebesar Rp 11.550 per liternya.

2. Provinsi Banten

Harga Pertalite di daerah ini sebesar Rp 7.800 per liter. Harga Pertamax per liter sebesar Rp 9.500.

Sedangkan Pertamax Turbo sebesar Rp 10.700 per liter.

Bahan bakar jenis Dexlite sebesar Rp 9.000 per liter. Harga Pertamina Dex sebesar Rp 10.500 per liter.

Selain itu, Solar non subsidi dihargai Rp 7.700 per liter, dan Minyak Tanah non subsidi Rp 11.550 per liternya.

3. Provinsi Jawa Barat

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com