Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat atas Kemenangan Erdogan dalam Pilpres Turki

Kompas.com - 25/06/2018, 18:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Recep Tayyib Erdogan sebagai Presiden Turki dalam pemilihan umum.

"Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Tayyib Erdogan sebagai Presiden Turki," ujar Jokowi di sela meninjau persiapan fisik Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Baca juga: Raih Suara Mayoritas, Erdogan Dipastikan Kembali Jabat Presiden Turki

Presiden Jokowi juga sudah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk bisa mengatur waktu komunikasi jarak jauh dengan Erdogan sesegera mungkin.

"Saya sudah minta Menlu untuk mengatur supaya saya bisa telepon langsung Erdogan," ujar dia.

Indonesia dan Turki, lanjut Presiden Jokowi, punya banyak kesamaan. Oleh sebab itu, dengan terpilihnya kembali Erdogan sebagai Presiden Turki, ia berharap hubungan bilateral kedua negara semakin baik lagi.

"Terutama di bidang ekonomi, investasi. Karena memang kedekatan Indonesia dengan Turki di forum, salah satunya OKI, saya kira tidak perlu diragukan lagi," ujar Jokowi.

Baca juga: Rival Utama Erdogan Akui Kekalahan dalam Pemilu Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menang pemilihan umum presiden dengan meraih lebih dari setengah dari total suara yang sah.

Dilansir AFP, Senin (25/6/2018), kepala otoritas pemilu Turki Sadi Guven mengatakan, Erdogan mendapat suara mayoritas mutlak dari semua surat suara resmi. Namun, Guven tidak memberikan rincian lebih lanjut.

"Presiden Recep Tayyip Erdogan mendapatkan suara mayoritas absolut dari semua suara yang valid," kata dia.

Sementara itu, laporan dari kantor berita Anadolu berdasarkan data dari YSK, Erdogan meraih 52,5 persen suara dari 99 persen suara yang dihitung.

Saingan terdekatnya, Muharrem Ince memperoleh suara sebanyak 31,7 persen.

Dengan begitu, pria berusia 64 tahun itu kembali menduduki kursi nomor satu di negara tersebut.

Hasil akhir resmi pemilu Turki akan diumumkan pada Jumat (29/6/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com