Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Masih Padat, Polisi Akan Berlakukan "One Way" Mulai Kertasari hingga Cikarut

Kompas.com - 20/06/2018, 18:30 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan arus balik di sejumlah ruas di tol Pulau Jawa pada hari Rabu (20/6/2018) membuat kepolisian akan memberlakukan one way traffic secara bertahap dan situasional untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

Setelah memberlakukan one way di tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah menuju Jakarta, jalan tol Brebes, Jawa Tengah, hingga tol Jakarta-Cikampek akan menyusul.

“Rencana (one way) seperti kemarin dari Gate Kertasari, Tegal, sampai dengan Cikarut (Cikarang Utama), tapi bertahap,” ujar Wakil Posko Operasi Ketupat 2018 AKBP Muhammad Arsal Sahban saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Sempat Ditutup, Ruas Tol Fungsional Semarang-Brebes Dibuka untuk Arus Balik

Sistem one way akan diberlakukan dari  jika terjadi kepadatan volume sesuai kondisi dan situasi di lapangan.

Dari pantauan CCTV NTMC Polri hingga pukul 17.50 WIB, gerbang tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sistem satu arah masih berlangsung.

Arus lalu lintas pun tampak relatif lancar dari arah Cikampek, Cikopo, Purwakarta, Palimanan, Cirebon dan daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur ke arah barat (Jakarta).

Baca juga: ?One Way? Diberlakukan dari Tol Cipali Hingga Cikampek Arah Jakarta

Sistem satu arah diberlakukan sesuai arahan Korlantas yang berkordinasi dengan Polda Jateng, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya.

Nantinya, jika diberlakukan one way hingga Tol Kertasari, Arsal mengimbau pengendara yang akan mengarah ke Jawa Tengah (timur) untuk lewat via jalan arteri Pantura atau jalan alternatif lainnya.

“Di Jawa jalur panturanya kan gede dari dulu orang lewat situ gara-gara ada tol saja berpikirnya nggak ada jalan lain padahal dulu (mudik dan arus balik) tahun lalu lewat mana?,” kata dia.

Baca juga: One Way, Pengendara yang Menuju Cikampek Diminta Lewat Jalan Arteri

Untuk mengurai kemacetan, polisi juga akan melakukan rekayasa contraflow.

Kompas TV Bagaimana kondisi pantauan arus balik di Bandara Juanda, Sidoarjo? Simak laporan langsung dari Jurnalis KompasTV, Faris Budiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com