Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Rabu Pagi, 6,5 Juta Penumpang Diberangkatkan Mudik

Kompas.com - 13/06/2018, 12:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan sebanyak 6.501.044 orang penumpang telah diberangkatkan mudik dengan seluruh moda angkutan selama arus mudik Lebaran 2018.

Data tersebut dikumpulkan sejak H-8 atau 7 Juni 2018 hingga H-2 atau Rabu (13/6/2018) pagi pukul 11.08.

Data dikumpulkan di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 di Kantor Kementerian Perhubungan. Dari jumlah tersebut, penumpang terbanyak adalah pada moda angkutan udara, yakni mencapai 1.804.466 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang pada moda angkutan jalan mencapai 1.400.034 orang. Jumlah penumpang moda angkutan penyeberangan mencapai 1.369.412 orang.

Baca juga: Lika-liku Hoaks Jembatan Kenteng hingga Rekor Baru Mudik

Adapun jumlah penumpang moda angkutan kereta api mencapai 1.239.865 orang. Kemudian, jumlah penumpang moda angkutan laut tercatat mencapai 687.267 orang.

Pada hari Selasa (12/6/2018) atau H-2 Lebaran, jumlah penumpang pada seluruh moda angkutan tercatat mencapai 956.777 orang. Dari angka tersebut, jumlah penumpang terbanyak adalah pada moda angkutan udara, yakni mencapai 289.388 orang.

Kemudian, jumlah penumpang moda angkutan penyeberangan mencapai 272.236 orang. Adapun jumlah penumpang moda angkutan jalan mencapai 216.782 orang.

Baca juga: Arus Mudik Tahun Ini Lebih Lancar, Apa Sebabnya?

Jumlah penumpang moda angkutan kereta api tercatat mencapai 104,249 orang. Terakhir, jumlah penumpang angkutan laut terpantau mencapai 74.122 orang.

Hingga pagi ini, jumlah penumpang seluruh moda angkutan tercatat mencapai 95.737. Dari angka tersebut, jumlah penumpang moda angkutan udara tercatat mencapai 35.956 orang dan penumpang moda angkutan jalan mencapai 31.197 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang moda angkutan laut mencapai 15.771 orang. Jumlah penumpang moda angkutan kereta api mencapai 12.813 orang.

Kompas TV Nah kalau kamu di musim libur ini mau sedikit meluangkan waktu bersama anak, kafe ramah anak bisa dicoba.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com