Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Kecelakaan Lalu Lintas H-4 Lebaran Turun Dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 12/06/2018, 16:30 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Posko Pemantau Arus Mudik 2018, Kombes (Pol) Eddy menyebut angka kecelakaan lalu lintas hingga H-4 Lebaran, Senin (11/6/2018) tercatat menurun dibandingkan tahun 2017 lalu.

Kecelakaan menurun dibandingkan tahun kemarin (2017), menurun jauh. Dibandingkan tahun 2017 itu H-4 lebaran, kejadian (kecelakaan lalu lintas) sekarang (H-4 lebaran) cuma 152 peristiwa. Turun 19 persen,” ungkap Eddy di kantor NTCM Polri, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Eddy juga menambahkan, jumlah kecelakaan pada saat mudik masih didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Ia juga memaparkan H-4 Idul Fitri tahun 2017 secara akumulasi terjadi kecelakaan lalu lintas sejumlah 932 kejadian, sementara pada tahun 2018 sampai H-4 Idul Fitri (Senin,11/6/2018) tercatat 633 kecelakaan lalu lintas. Dengan demikian, turun 299 kejadian.

Baca juga: Perputaran Uang Mudik dan Libur Lebaran Rp 188,2 triliun

Sementara itu, lanjut Eddy, jumlah korban yang meninggal dunia H-4 Idul Fitri 2017 secara akumulasi tercatat 312 jiwa, sedangkan H-4 (Senin,11/6/2018) terhitung 178 jiwa korban meninggal.

“Korban MD (meninggal dunia) juga demikian yang fatalitas 2017 secara akumulasi 312 orang jiwa, sedangkan tahun 2018 cuman 134 turun 178 jiwa atau 40 persen,” ujar Eddy.

Eddy mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal untuk menekan jatuhnya korban meninggal pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

“Mudah-mudahan sampai selesai operasi H+8 kita bisa menurunkan fatalitas (korban meninggal) ini,” kata dia.

Kompas TV Hari ini (12/6) lebih dari 8.500 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Gubeng Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com