JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyebutkan, masih banyak bus yang melayani angkutan Lebaran tidak lulus uji kelayakan (ramp check).
Menurut Budi, ini disebabkan kondisi kendaraan yang kurang bagus.
"Ada juga banyak (bus) yang tidak lolos. Tidak bagus kendaraannya," ujar Budi di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (11/6/2018).
Baca juga: Tak Ada Sabuk Pengaman, Sejumlah Bus Tak Lolos Ramp Check di Tanjung Priok
Budi menyatakan, sebenarnya bus yang tidak lolos ramp check tahap pertama akan diminta untuk memperbaiki kondisi kendaraannya. Kemudian, dilakukan ramp check ulang.
Meskipun demikian, kata Budi, masih banyak pula bus yang tidak lolos ramp check tersebut.
Pengusaha pun diimbau untuk tidak hanya mengutamakan bisnis ketimbang keselamatan.
"Mungkin mereka bisnis di bidang angkutan, mungkin kayaknya para pengusaha itu lebih mengutamakan bisnis daripada keselamatan. SOP tentang keselamatan itu tidak setipe dengan pesawat," ungkap Budi.
Baca juga: Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran, Dishub Ramp Check 4 PO Bus di Solo
Data Kementerian Perhubungan menunjukkan, jumlah hasil pemeriksaan kendaraan mencapai 39.660 kendaraan bus. Angka tersebut mencakup 80,94 persen dari target pemeriksaaan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 30.868 bus dinyatakan tidak layak beroperasi. Angka ini mencakup 77,83 persen dari hasil pemeriksaan.
Adapun bus yang diijinkan beroperasi mencapai 8.792 bus. Angka tersebut mencakup 22,17 persen dari hasil pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.