Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Pastikan Pembangunan Infrastruktur Akan Terkoneksi

Kompas.com - 26/05/2018, 21:32 WIB
Ihsanuddin,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, peresmian proyek infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo dalam sepekan terakhir menunjukkan bahwa pembangunan nasional berjalan sesuai dengan perencanaan.

Selain fisik, hasil dari pembangunan tersebut nantinya akan menciptakan peradaban yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya yang berada di daerah terluar.

Pemerintah kata Moeldoko, memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan akan terkoneksi antar satu dengan lainnya sesuai dengan waktu yang direncanakan.

"Dengan adanya konektivitas yang terbangun, yang bisa menghubungkan dengan daerah-daerah terpencil yang terisolasi, maka peradaban manusia akan menjadi cepat berkembang," kata Moeldoko dalam siaran persnya, Sabtu (26/5/2018)

Baca juga: Etatisme Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi, BUMN Untung atau Rugi?

Menurut Moeldoko, pemerintah saat ini telah merampungkan pembangunan beberapa jalan tol Trans pulau. Tol Trans Jawa bakal beroperasi pada 2018 yang terhubung dari Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo hingga Pasuruan-Probolinggo.

Kemudian, Tol Trans Sumatera seperti Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudah dioperasikan Presiden Jokowi pada awal 2018, sedangkan sisa ruas tol Bakauheni lainnya ditargetkan beroperasi pada Juni 2018.

Dengan demikian, kata Moeldoko, kesenjangan yang selama ini terjadi diharapkan dapat segera teratasi, khususnya bagi yang berada di daerah perbatasan.

"Yang lebih penting lagi adalah membangun nasionalisme, membangun wawasan kebangsaan, dan keterikatan," ujar Moeldoko.

Oleh karena itu, Moeldoko berharap masyarakat tidak berpersepsi bahwa pembangunan dilakukan setengah-setengah.

"Orang melihat baru yang berfungsi saja, padahal nyambungnya tinggal menunggu waktu. Ini ada timeline-nya," kata dia.

Jika nantinya konektivitas secara fisik terjadi, maka akses masyarakat yang selama ini berada di wilayah terluar akan mudah terjangkau. Setidaknya, kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan, akan terlayani oleh pemerintah.

"Selain itu, keberadaan akses diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap tingkat perekonomian masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com