Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Minta Publik Percaya Polri-TNI soal Keamanan Asian Games 2018

Kompas.com - 17/05/2018, 21:15 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin meminta masyarakat percaya kepada aparat untuk mengamankan ajang Asian Games 2018.

Adapun Asian Games mendatang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agutus 2018 hingga 2 September 2018.

"Kepada masyarakat untuk tetap tenang, percayakan kepada aparat keamanan," kata Syafruddin di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Apalagi, kata Syafruddin, ia juga telah menginstruksikan jajarannya tetap profesional mengamankan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

"Profesionalisme lebih ditingkatkan, dimatangkan," kata dia.

Baca juga: Wapres Kalla Optimistis Asian Games dan Acara IMF-World Bank Akan Aman

Menurut Syafruddin, kepercayaan masyarakat di dalam negeri penting untuk membuat masyarakat internasional juga kembali percaya dengan keamanan Indonesia.

"Maka kepercayaan publik, apalagi internasional ini akan segera pulih. Travel advice itu akan segera pulih. Ini perlu dukungan kuat," kata dia.

Polri, kata Syafruddin, juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi pengamanan Asian Games 2018, di tengah berbagai serangan aksi teror yang ada.

Apalagi, Polri juga mendapatkan bantuan dari TNI.

"Mudah-mudahan hari ke depan bisa lebih baik. Tidak ada apa-apanya TNI-Polri tanpa dukungan kuat dari masyrakat," kata Syafruddin.

"Supaya agenda nasional dan internasional kita tetap berjalan, tidak terganggu," ujar dia.

Baca juga: Sejumlah Negara Peserta Asian Games 2018 Pertanyakan Situasi Keamanan

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Polri akan mengerahkan 100.000 personel untuk mengamankan perhelatan Asian Games 2018.

Jumlah itu, menurut Kalla, cukup untuk mengamankan pesta olahraga terbesar di Asia itu.

"Polisi mempersiapkan 100.000 pasukan bersama TNI. Jauh lebih banyak (jumlah personel) keamanan daripada atlet. Lima kali lipat (perbandingannya). Baik keseluruhan maupun personal dijaga, untuk cegah Jakarta ada terorisme," kata Kalla, saat ditemui di Monas, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Selain itu, Polri juga diketahui telah menyiapkan personel keamanan cadangan untuk mengamankan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Tak hanya itu, kata Syafruddin, Polri juga didukung oleh TNI untuk mengamankan tamu-tamu VIP (very important person) seperti kepala negara asing dan lainnya.

Ia menjamin bahwa personel yang disiapkan dan disiagakan Polri sudah sesuai dengan standar internasional.

Kompas TV Sejauh ini, rencana pelaksanaan Asian Games tanggal 18 Agustus juga sesuai rencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com