Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ini Tawarkan Bantuan Prosthesis Gratis untuk Korban Bom Surabaya

Kompas.com - 14/05/2018, 10:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengusaha prosthesis dan alat bantu medis di Jakarta, Coki Tobing (37), menawarkan bantuan bagi keluarga korban bom Surabaya, Jawa Timur.

Prosthesis adalah alat kesehatan yang didesain untuk menggantikan bagian tubuh tertentu yang mengalami cidera berat karena kecelakaan maupun penyakit.

Coki menawarkan bantuan itu melalui akun Twitter-nya, @cktbg, sebagai bentuk dukungan bagi keluarga korban.

Baca juga: Bom di Mapolretabes Surabaya Berasal dari Motor, Bukan Mobil

Melalui akun Twitter di @cktbng, Coki Tobing (37) menawarkan bantuan prosthetis gratis untuk para korban bom Surabaya.

“Jika korban pengeboman Surabaya butuh prosthesis akibat bom, saya akan berikan gratis,” tulis coki melalui akun Twitter-nya, Minggu (13/05/2018).

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Coki membenarkan tawaran bantuan tersebut.

"Kalau ada korban ledakan bom biasanya ada anggota tubuh yang terluka bahkan diamputasi,” kata Coki, Senin (14/5/2018) pagi.

Melalui bantuan ini, ia berharap agar keluarga korban tak merasa sendiri menghadapi musibah ini.

“Saya coba bantu sebisa saya. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi musibah ini, akan banyak pihak yang membantu dan memberikan semangat,” kata dia.

Baca juga: Satu Bom Kembali Meledak di Polrestabes Surabaya Pukul 08.50

Setelah mengunggah tawaran tersebut, kata Coki, ada pihak keluarga korban yang menghubunginya, yaitu keluarga Nathanael pada Minggu malam. Coki pun sudah mempersiapkan alat yang dibutuhkan.

“Pihak Saudara Nathanael menghubungi via Twitter juga, setelah mengetahui adanya amputasi yang harus dilakukan,” ujar Coki.

Akan tetapi, takdir berkata lain. Nathanael berpulang pada Minggu (13/5/2018) malam, pukul 20.15 WIB.

Ledakan bom terjadi di 3 gereja di Surabaya, pada Minggu pagi, dan sebanyak 14 orang meninggal dunia, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka. Sementara, pada Minggu malam, bom kembali meledak di Rusun Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada Senin (14/5/2018) pagi, sebuah bom meledak di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada pukul 08.50 WIB.

Kompas TV Kabid humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengonfirmasi adanya aksi teror bom di Polrestabes Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com