Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka Iwan Sarjana, Sandera Terakhir di Mako Brimob Dibebaskan

Kompas.com - 10/05/2018, 01:14 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satu sandera dari pihak kepolisian yakni Bripka Iwan Sarjana akhirnya berhasil dibebaskan dalam kondisi hidup dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, pada Kamis (10/5/2018) dini hari.

Sebelumnya, Iwan disandera napi teroris sejak Selasa (8//5/2018) malam saat para napi berhasil menguasai rutan.

"Sandera Bripol Iwan Sarjana, sudah dibebaskan dalam keadaan hidup,"ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Baharkam, Kelapa Dua, Depok, Kamis dini hari. 

Baca juga : Napi Teroris Kuasai Seluruh Rutan Mako Brimob, Termasuk Tempat Ahok Ditahan

Iwan diselamatkan dalam kondisi luka-luka lebam di bagian muka dan di beberapa bagian tubuhnya.

"Pelaksanaan kira-kira satu jam yang lalu, kira kira jam 12.00 (pukul 00.00)," ucap Setyo.

Setelah dibebaskan, Iwan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk perawatan lebih lanjut. 

Kerusuhan terjadi di dalam rutan napi kasus terorisme di Mako Brimob sejak Selasa (8/5/2018) malam. Akibat kerusuhan ini, napi teroris berhasil mengambil senjata polisi.

Mereka pun berhasil menguasai seluruh rutan yang ada di Mako Brimob, sementara aparat kepolisian hanya bisa berjaga dari luar gedung rutan.

Sebanyak enam orang anggota Densus 88 disandera napi teroris itu. Lima orang tewas dibunuh. Sementara satu orang terakhir akhirnya berhasil dibebaskan pada Kamis (10/5/2018) dini hari ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com