Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Imam Besar Al Azhar, Bahas Islam Jalan Tengah

Kompas.com - 30/04/2018, 20:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (30/4/2018) siang, menerima kunjungan kehormatan Imam Besar Syeikh Al Azhar, Ahmad Muhammad Ath-Thayeb di Istana Merdeka, Jakarta.

Pertemuan ini adalah pembuka pertemuan level tinggi yang akan dilaksanakan pada Selasa (1/5/2018) besok di Istana Presiden Bogor.

"Besok ada pertemuan high level consultation mengenai masalah Islam jalan tengah. Nah, yang dibahas tadi adalah prinsip bagaimana kita bekerjasama mensyiarkan Islam jalan tengah," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, usai pertemuan.

(Baca juga: Tokoh Islam dan Kristen Bertemu, Imam Besar Al-Azhar Serukan Persatuan Lawan Sektarianisme)

 

Pada pertemuan pembuka ini, lanjut Retno, Syeikh Ahmad menyampaikan tantangan yang dihadapi negara-negara berpenduduk Muslim.

Kepada Jokowi, Syeikh Ahmad mengatakan, tantangan-tantangan tersebut tidak bisa dihadapi jika negara-negara berpenduduk Muslim tidak bersatu. Namun, persatuan negara-negara Muslim yang dimaksud harus bersifat jalan tengah.

"Bagaimana kita harus mengimplementasikan Islam jalan tengah. Mensyiarkan Islam jalan tengah itu sendiri adalah yang paling penting," ujar dia.

 

 

Dihadiri Cendekiawan Muslim se-Dunia

Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Sirajuddin Syamsuddin menambahkan, pertemuan level tinggi, Selasa besok, akan dihadiri oleh 100-an ulama dan cendekiawan Muslim dalam dan luar negeri.

"Selain dari negara-negara Islam, anggota OKI, ada dari Inggris, Amerika Serikat serta Kanada dan Australia, bahkan dari Jepang," ujar Din.

(Baca juga: Imam Besar Al Azhar Temui Paus Fransiskus, Pulihkan Hubungan Baik)

 

Tujuan utamanya, agar negara- negara Islam mulai merevitalisasi wawasan Islam jalan tengah.

"Kami berharap konferensi Bogor besok akan disepakati dan keluar satu pesan, Bogor Message. Dunia harus dekat dengan Islam jalan tengah, Jangan terjebak dalam radikalisme, fundamentalisme dan ekstremisme," ujar Din.

Kompas TV Acara juga akan dihadiri oleh 50 tokoh ulama dan cendekiawan muslim Indonesia dan sedikitnya 50 tokoh ulama dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com