JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MUI Jawa Barat Rachmat Syafei menegaskan, tak ada pembahasan terkait politik dalam pertemuan ulama se-Jawa Barat dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (3/4/2018), di Istana Merdeka, Jakarta.
Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu Presiden Jokowi.
"Itu kan masalah politik ya, tidak ada mengatakan. Kami hanya berdoa saja supaya Pak Presiden sehat lahir batin, bisa melaksanakan tugas negara, itu saja," ujar Rachmat.
Baca juga : Temui Jokowi, Ulama Jabar Kritik Banyak UU Tak Berjalan di Daerah
Pertemuan yang berlangsung selama sekitar 1 jam itu membahas berbagai masukan yang disampaikan para ulama kepada Jokowi. Misalnya, soal pembangunan di lingkungan pondok pesantren, peningkatan layanan kesehatan, dan terkait bank wakaf mikro.
"Lanjutkan!"
Sementara itu, saat sesi foto bersama Jokowi dan para ulama, sempat terdengar celetukan "Lanjutkan". Saat itu, Jokowi dan para ulama foto bersama di tangga Istana Merdeka.
Awalnya, sekitar 100 orang ulama berbaris rapi di anak tangga Istana Merdeka. Presiden Jokowi berdiri di bagian tengah barisan depan.
Petugas protokoler Istana kemudian mengarahkan mereka untuk bersikap tegap saat pemotretan.
Baca juga : Foto Bersama Jokowi dan Ulama Se-Jabar ala Kabinet Kerja...
Setelah pemotretan, para ulama meminta untuk berfoto bersama dengan mengepalkan tangan kanan ke udara. Presiden memenuhi permintaan para ulama.
Petugas protokoler pun mengarahkan mereka untuk difoto sekali lagi dengan pose tersebut.
Saat pemotretan itu, terdengar celetukan "Lanjutkan" dari para ulama. Tidak jelas siapa yang berteriak demikian. Namun, celetukan itu membuat para ulama tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.