Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi dan Airlangga Lihat Motor Modifikasi Berwarna Kuning...

Kompas.com - 19/04/2018, 14:52 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo terlihat sangat kompak dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, saat meninjau pameran otomotif di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Ketika Jokowi melihat berbagai kendaraan yang dipamerkan, Airlangga terus berada di samping Jokowi.

Sesekali, Jokowi dan Ketua Umum Partai Golkar itu berbincang mengenai kendaraan yang ada di hadapan mereka.

Keduanya berhenti agak lama saat melihat motor Yamaha Byson yang sudah dimodifikasi bergaya Scrambler.

Baca juga : Hadiri Muslim Fashion Festival 2018, Jokowi Kenakan Batik dan Sarung

Motor itu berwarna kuning dominan di bagian bodinya.

"Warnanya apa?" Tanya Jokowi kepada wartawan.

Namun, suara Jokowi itu lirih sehingga tidak terlalu terdengar. Airlangga pun kembali mengulang pertanyaan Jokowi.

"Warnanya apa?" kata Airlangga.

Menanggapi itu, seorang wartawan pun nyeletuk, "Warna Pak Airlangga ya Pak?"

Jokowi dan Airlangga hanya tersenyum.

Baca juga : Jokowi-Airlangga Joging Bareng, Bahas Cawapres

Tak jelas maksud Jokowi menanyakan warna motor yang sudah jelas berwarna kuning itu. Namun, warna kuning memang identik dengan Partai Golkar yang dipimpin Airlangga.

Bicara soal motor custom dan warna kuning, sebelumnya Jokowi juga sempat mengajak Airlangga ke Istana Bogor untuk lari pagi.

Saat itu, Jokowi yang mengenakan kaus warna kuning juga sempat mengajak Airlangga melihat motor custom miliknya, Royal Enfield Bullet 350 bergaya Chopper.

Jelang Pilpres 2019, Partai Golkar mendorong Airlangga menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Terakhir, Dewan Pakar Partai Golkar akan merekomendasikan Airlangga jika Jokowi memang ingin menggandeng cawapres dari Golkar.

Airlangga mengaku berterima kasih kepada Dewan Pakar Partai Golkar yang telah merekomendasikannya sebagai cawapres mendampingi Jokowi.  

Kompas TV Terakhir presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membicarakan soal persiapan pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com