Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Percepatan Penyediaan Rumah ASN, Prajurit TNI, dan Polri

Kompas.com - 16/04/2018, 19:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berupaya menyediakan rumah layak huni untuk aparatur sipil negara (ASN), serta anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI.

Dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4/2018), Presiden Joko Widodo mengungkapkan jumlah ASN, personel TNI, dan personel Polri yang belum memiliki rumah layak huni.

"Berdasarkan laporan yang saya terima, saat ini ada 945.000 ASN, 275.000 personel TNI, dan 360.000 personel Polri yang belum memiliki rumah bersifat permanen," ujar Jokowi dalam pidato pembukaan rapat.

Oleh sebab itu, dalam rapat terbatas kali ini, Presiden mengundang ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejumlah direktur utama bank BUMN, direktur utama bank milik pemerintah daerah, Asabri, dan Taspen.

(Baca juga: Tugas Pemerintah Sediakan Rumah Layak Huni untuk Masyarakat)

Presiden Jokowi ingin bersama-sama membicarakan terobosan pembiayaan apa yang bisa dilakukan untuk menyediakan rumah layak huni bagi ASN, personel TNI, dan Polri.

"Ini untuk membicarakan langkah terobosan, dengan memanfaatkan dana anggaran non-pemerintah sehingga ada tambahan alternatif model di luar skema pembiayaan perumahan yang sudah ada," ujar Jokowi.

"Dengan langkah terobosan, terutama dalam pembiayaan ini, saya berharap soal penyediaan perumahan bagi ASN, bagi prajurit TNI dan anggota Polri bisa dipercepat sehingga bisa terpenuhi kebutuhan pokoknya," kata dia.

Jika kebutuhan pokoknya terpenuhi, lanjut Jokowi, diharapkan berimbas kepada peningkatan konsentrasi kinerja, sekaligus secara tidak langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Jokowi mengingatkan, pembangunan infrastruktur berupa jalan, pelabuhan, bandara, bendungan listrik, dan sebagainya harus diiringi pula dengan penyediaan rumah laik bagi masyarakat, salah satunya bagi ASN, prajurit TNI dan Polri.

"Tahun 2018 ini saya memang telah meminta Kementerian PU-Pera untuk terus mengejar target penyediaan perumahan bagi rakyat sehingga secara bertahap itu bisa menurunkan backlog rumah yang mencapai 11,4 juta," ujar Jokowi.

Kompas TV Mungkinkah Harga Rumah Layak Rp 350 Juta di Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com