Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadan, Polri Akan Awasi Distribusi Pangan dan Arus Mudik

Kompas.com - 15/04/2018, 11:44 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengungkapkan, pihaknya fokus pada dua agenda utama pada bulan Ramadhan nanti. Kedua hal itu yakni pengawasan terhadap distribusi dan harga pangan serta arus mudik.

Ia menegaskan Polri telah menyiapkan sejumlah rencana operasi untuk kedua hal tersebut.

"Ya tentu kita antisipasi masalah pangan, bulan Ramadhan dan lebaran. Juga masalah mudik. Dan kita sudah siapkan," ujar Syafruddin usai jalan sehat bersama atlet Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/4/2018).

(Baca juga: BMKG: Waspadai Dampak Musim Kemarau Saat Mudik Lebaran 2018)

Polri ingin distribusi dan harga pangan tetap stabil. Bahkan, Syafruddin mengharapkan pengawasan ini bisa menurunkan harga bahan pokok di bulan Ramadhan. Selain itu, ia juga ingin arus mudik nanti berjalan lancar.

"Oleh karena itu bagi pengendara nanti akan diatur sedemikian rupa, terutama motor. Karena banyak korban kecelakaan pengendara motor, kan bisa naik kapal atau angkutan umum lainnya," ujarnya.

(Baca juga: Mulai 16 April, PT KAI Jual Tiket Tambahan untuk Lebaran 2018)

Di sisi lain, Polri juga telah menyiapkan rencana operasi untuk menghadapi potensi munculnya mafia pangan yang menghambat distribusi atau bermain-main dengan harga.

"Ya pangan kan sekarang masih stabil, tapi biasanya kan potensi kecenderungannya naik. Karena itu ya kita siapkan operasinya untuk tangkap mafia-mafianya," kata dia.

Syafruddin menegaskan Polri akan melakukan pembenahan dan peningkatan rencana operasi untuk kedua hal tersebut agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kompas TV Penambahan kereta untuk mengakomodasi leadakan jumlah penumpang saat masa mudik Lebaran 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com