JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta PT Pertamina Persero untuk menjaga stok bahan bakar minyak jenis premium jelang bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Instruksi ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas persiapan menghadapi Idul Fitri di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/4/2018) sore.
"Pesan bapak presiden, bahwa premium tetap dijaga pasokannya," kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar kepada wartawan usai rapat terbatas, Kamis.
(Baca juga: Pemerintah Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Puasa Aman)
Arcandra mengakui saat ini terjadi kelangkaan stok premium di banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Terkait hal ini, Arcandra mengaku Kementerian ESDM sudah melayangkan surat teguran kepada PT Pertamina.
"Yang jelas dari kementerian ESDM sudah mengirimkan surat teguran untuk segera memulihkan pasokan," kata Arcandra.
Arcandra tak menjawab secara lugas saat ditanya apa yang menyebabkan stok premium mengalami kelangkaan.
(Baca juga: Jelang Puasa, Pemerintah Kaji Impor Sapi dari Brasil)
Ia hanya menyebut bahwa kelangkaan tersebut disebabkan karena aksi korporasi yang dilakukan Pertamina, tanpa mau menjelaskan lebih lanjut mengenai maksudnya.
Ia juga tak bisa menjawab soal berapa lama waktu yang diberikan Kementerian ESDM ke Pertamina untuk memulihkan pasokan.
"Tadi saya sudah bicara juga dengan Dirut Pertamina. Ini sedang kita usahakan," kata dia.