1. Cara Mengetahui Kartu Prabayar Sudah Berhasil Registrasi atau Belum
Tenggat untuk registrasi kartu SIM prabayar berakhir hari ini, 28 Februari 2018. Anda yang belum registrasi dengan memasukkan nomor kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) diimbau tak menunda hingga detik-detik terakhir.
Hal ini dilakukan untuk mencegah eror pada sistem karena terjadi penumpukan ketika mepet tenggat.
Cara registrasi pun beragam, bisa lewat SMS ke 4444, situs, aplikasi setiap operator, atau datang langsung ke gerai resmi setiap operator. Nomor Anda akan diblokir secara bertahap jika tak juga registrasi hingga 28 Februari 2018.
Mulanya beberapa fungsi nomor seluler tak berfungsi, lama-lama bakal diblokir sepenuhnya. Lantas, bagaimana cara mengetahui kartu SIM prabayar yang telah berhasil registrasi?
Baca selengkapnya: Cara Mengetahui Kartu Prabayar Sudah Berhasil Registrasi atau Belum
2. Polisi Tangkap Dosen Wanita Penyebar Hoaks di Medsos
Polisi menangkap pelaku yang diduga menyebarkan berita hoaks di media sosial. Pelaku diketahui seorang dosen wanita berinisial TAW (40), warga Desa Tirtomartini, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah.
Berita hoaks yang disebarkannya berisi tentang dibunuhnya seorang muazin Majalengka oleh orang yang berpura-pura gila. Berita hoaks tersebut disebarkannya melalui media sosial Facebook.
Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana menjelaskan, penangkapan pelaku berdasarkan laporan polisi nomor Lp/81/A /II/2018/Jbr/Res Mjl/Sat.Reskrim tertanggal 22 Februari 2018.
TAW ditangkap personel Sat Reskrim Polres Majalengka dan Dit Direskrimum Polda Jabar di kawasan Jakarta Utara, Senin (26/2/2018) malam, dan langsung dibawa ke Polres Majalengka.
Umar menjelaskan, berita bohong ini diketahui anggota Polres Majalengka pada Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 12.00 melalui media sosial Facebook atas nama akun Tara Dev Sams yang dilakukan pelaku TAW.
Baca selengkapnya: Polisi Tangkap Dosen Wanita Penyebar Hoaks di Medsos
3. Kelelahan Kampanye, Penyebab Pecahnya Pembuluh Darah Cawagub Kaltim
Kelelahan ketika berkampanye menjadi penyebab utama pecahnya pembuluh darah Calon Wakil Gubernur Kaltim, Nusyirwan Ismail.