Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Jangan karena Anies Tak Didukung Jokowi Lalu Diabaikan

Kompas.com - 18/02/2018, 15:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengaku heran saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menemani Presiden Jokowi saat memberikan selamat kepada Persija Jakarta dan Bali United di final Piala Presiden.

Partai final yang dimenangkan oleh Persija Jakarta itu berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Melalui video yang beredar, Anies yang hendak turun ke lapangan bersama rombongan Presiden ditahan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Anies lantas kembali ke kursinya.

"Yang ditanya tuh Pak Jokowi ya, kenapa enggak diajak begitu lho? Cukup mengherankan juga. Kan gubernur kan bagian dari tuan rumah juga ya. Saya kira tanya aja kenapa?" kata Fadli saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (18/2/2018).

Baca juga : Viral, Video Anies dan Paspampres di Laga Persija Versus Bali United

Ia mengungkapkan biasanya di setiap acara Presiden, gubernue lazim dilibatkan. Misalnya, saat Presiden hendak bertolak ke luar negeri, biasanya gubernur setempat turut mengantar.

Fadli pun mengatakan meski Anies tidak didukung Jokowi lantaran berbeda partai, semestinya tidak diabaikan dalam momen seremonial seperti kemarin.

"Seharunysa biasa saja, dikaitkan dengan kewajaran. Dan jangan karena itu (gubernur) tidak didukung Pak Jokowi pada waktu itu diabaikan," tutur Fadli.

Ia juga menyoroti saat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang turut menemani Presiden Jokowi memberikan hadiah kepada tim pemenang Piala Presiden sebelumnya.

"Ya makanya, tanya ke Pak Jokowi dong kenapa seperti itu," lanjut dia.

Belakangan beredar luas video yang menampilkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicegah oleh seorang paspampres saat hendak menuju podium untuk memberikan ucapan selamat atas kemenangan Persija dalam laga Piala Presiden, Sabtu (17/2/2018).

Video tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook, Ali Ghuraisah hari ini, Minggu (18/2/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.

Hingga pukul 12.35 WIB unggahan video dan empat foto ini telah dibagikan sebanyak 1.191 kali dan disukai lebih dari 5.000 kali.

Kompas TV Presiden tampak menikmati laga puncak, bahkan menonton hingga laga usai dan menyaksikan keberhasilan Persija Jakarta menjuarai Piala Presiden 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com