Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Naikkan Pangkat Komandan Korps Brimob dan Sejumlah Pati

Kompas.com - 06/02/2018, 09:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menaikkan satu pangkat lebih tinggi terhadap 21 perwira tinggi Polri dalam upacara kenaikan pangkat di Mabes Polri, Selasa (6/2/2018).

Salah satu yang dinaikkan pangkatnya adalah Komandan Korps Brimob Polri Rudy Sufahriadi yang sebelumnya berpangkat brigadir jenderal (pol) menjadi inspektur jenderal.

Perwira tinggi (pati) Polri lain yang pangkatnya naik setingkat irjen adalah Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Badan Intelijen Keamanan Polri Irjen Agus Prayitno serta Kapolda Kalimantan Timur Irjen Priyo Widyanto.

Kenaikan pangkat tersebut dilakukan dalam rangka penyesuaian jabatan. Rata-rata pati yang dinaikkan pangkat baru dimutasi ke posisinya saat ini.

"Upacara menandakan sudah resmi pangkat tersebut berada di pundak. Ini merupakan kebanggaan bagi personel dalam institusi Polri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

(Baca juga: Sebanyak 16 Perwira Tinggi dan Menengah Polri Naik Pangkat)

Upacara dipimpin Kapolri dan turut dihadiri pejabat Mabes Polri serta perwira tinggi lainnya. Dalam upacara tersebut, perwira yang dinaikkan pangkatnya menjadi brigadir jenderal (pol)  18 orang.

Berikut nama-nama perwira yang pangkatnya naik menjadi brigjen (pol):

1. Brigjen (Pol) Gatta Chairudin, Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Hukum Dan HAM Lemhanas;
2. Brigjen (Pol) Mamboyng, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenkopolhukam;
3. Brigjen (Pol) Wahyudi Hidayat, Direktur Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri;
4. Brigjen (Pol) Yadi Suryadinata, Kepala Biro Analisis Badan Intelijen Keamanan Polri;
5. Brigjen (Pol) Yakobus Marjuki, Wakil Kapolda Papua;
6. Brigjen (Pol) John Turman Panjaitan, Kepala BNN Sumatera Selatan;
7. Brigjen (Pol) Benny Gunawan, Kepala BNN Maluku Utara;
8. Brigjen (Pol) Charles Bonardo Sadatua Nasution, Tenaga Ahli Pengajar Madya Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI;
9. Brigjen (Pol) Sarono, Inspektur Badan Keamanan Laut RI;
10. Brigjen (Pol) Fery Abraham, Kepala BNN Sulawesi Barat;
11. Brigjen (Pol) Moh Abdul Kadir, Kepala BNN Papua;
12. Brigjen (Pol) Mochamad Yasin, Dirmatdik Debiddikpimkanas Lemhannas;
13. Brigjen (Pol) Armed Wijaya, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam;
14. Brigjen (Pol) Bahagia Dakhi, Direktur TPPU Deputi Bidang Pemberantasan BNN;
15. Brigjen (Pol) Merdisyam, Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri;
16. Brigjen (Pol) Ati Ginawati, Irbudjemengarku Itwil I Itwasum Polri;
17. Brigjen (Pol) Triyanto, Kabagren Rorenmin Baharkam Polri;
18. Brigjen (Pol) Abdhi Dharma, Kabidproftek Sespim Lemdiklat Polri.

Kompas TV Polisi mengungkapkan, Brigadir (Pol) Firman tewas ditembak di Mil 69 Tembagapura pada Rabu (14/11) dini hari pukul 03:50 WIT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com