Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi PKS: Keberanian Ibu Susi Buat Banyak Orang Gemetar

Kompas.com - 01/02/2018, 15:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pujian mengalir untuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Keberanian Susi menenggelamkan kapal yang melakukan illegal fishing atau pencurian ikan dinilai sangat berani.

"Kami apresiasi keberanian Menteri Susi menenggelamkan kapal-kapal yang curi ikan itu. Itulah yang membuat orang gemetar," ujar Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini saat membuka diskusi tentang nelayan dan kelautan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/2/2018).

Menurut Jazuli, seharusnya laut Indonesia yang luas memberikan kontribusi berarti bagi nelayan dan penerimaan negara. Namun, hal itu tidak terjadi di Indonesia.

Sumber daya perikanan di laut Indonesia, menurut dia, justru banyak dicuri. Oleh karena itu, kebijakan penenggelaman kapal dirasa perlu dilakukan untuk memberikan efek jera.

"Kami support gerakan Ibu Susi ini sebagai bentuk keberpihakan kepada rakyat. Makanya, kalau ada menteri lain yang tidak berpihak kepada rakyat, kita tenggelamkan juga," kata Jazuli.

(Baca juga: "Ibu Susi Kalau Kerja Bleng, Bleng, Bleng, Selesai...")

Meski demikian, Fraksi PKS juga tetap mengkritik pemerintah yang masih mengimpor garam. Padahal, menurut Jazuli, Indonesia memiliki luas laut yang sangat luas.

"Ada celetukan, laut kita luas, tetapi kenapa masih harus impor garam? Apakah karena untuk kebutuhan rakyat atau ada spekulan? Ini juga harus dijawab," ucap Jazuli.

Saat ini, kebijakan penenggelaman kapal illegal fishing justru dinilai oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sudah cukup.

Kementerian Kelautan dan Perikanan diminta untuk menyudahi aksi penenggelaman kapal dan fokus untuk meningkatkan ekspor sektor kelautan dan perikanan.

Kompas TV Presiden Jokowi akan membahas pelarangan cantrang bersama perwakilan nelayan dan juga Menteri Susi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com