Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susun Program Kampanye, Puti Soekarno Minta Masukan Risma

Kompas.com - 30/01/2018, 21:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengikuti sekolah partai calon kepala/wakil kepala daerah yang digelar PDI Perjuangan, di Wisma Kinasih, Depok, Senin (29/1/2018).

Dalam forum yang digelar rutin untuk menggodok calon-calon pemimpin daerah itu, Puti bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menjadi panelis.

Kesempatan itu dimanfaatkan Puti untuk meminta masukan ke Risma mengenai program kampanye yang akan ia susun.

"Saya menyampaikan beberapa program ke depan untuk Jatim, lalu kami diskusikan. Bu Risma memberi beberapa saran, beberapa penajaman," kata Puti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/1/2018).

(Baca juga: Puti Kumpulkan Para "Soekarnois" Jatim)

Puti mengatakan, dirinya cukup intens berdiskusi dengan para wali kota/bupati, akademisi, aktivis, tokoh perempuan, dan berbagai elemen masyarakat.

"Saya mendapat banyak masukan. Jadi saya ingin program untuk Jatim bukan hanya program saya dan Gus Ipul (Calon Gubernur Saifullah Yusuf), tapi menjadi program milik bersama," kata Puti.

Puti mengatakan, salah satu materi terpenting yang ia diskusikan dengan Risma adalah program pengembangan SDM melalui perbaikan kualitas pendidikan.

"Bu Risma concern ke SDM ya, seperti di Surabaya kan beliau itu mati-matian lah kalau soal pendidikan, soal SDM. Contoh nyata soal penutupan lokalisasi Dolly itu tujuannya kan untuk menyelamatkan generasi masa depan, lagi-lagi soal SDM," ujar Puti.

"Dengan Bu Risma saya juga diskusikan soal infrastruktur transportasi, terutama untuk solusi bagi kepadatan di Surabaya dan sekitarnya," kata anggota Komisi X DPR ini.

(Baca juga: Puti: Akhirnya Bisa Sampai di Tempat Eyang Karno Dilahirkan, Saya Terharu)

Berbekal diskusi dengan banyak pihak, Puti mengaku program-programnya makin matang.

Dia bakal mengelaborasikan usulan program dari pihaknya dengan masukan berbagai pihak, termasuk akan mengimplementasikan program-program yang sudah berjalan baik di daerah-daerah.

"Di Surabaya, Blitar, Banyuwangi, Batu, Ngawi dan lain-lain kami padu-padankan. Termasuk soal pengelolaan anggarannya, yang prinsipnya kita ingin tak boleh ada satu pun anak Jatim usia sekolah yang kesulitan bersekolah," kata dia.

Namun, untuk detail programnya, Puti mengaku belum bisa menyampaikannya saat ini. Ia baru akan mengemukakannya ke publik pada saat kampanye.

"Detailnya akan disampaikan pada waktunya, karena ini soal strategi kampanye, soal momentum," kata Puti.

Kompas TV Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menyapa warga Surabaya. Puti Soekarno hadir di tengah warga di area CFD di Surabaya, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com