Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Instagram, Khofifah Pamit...

Kompas.com - 18/01/2018, 21:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak lagi menjabat Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berpamitan melalui akun media sosialnya. Ia berpamitan kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui akun twitter @KhofifahIP dan instagram #khofifah.ip.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, dimanapun berada. Hari ini Kamis (18/1) izinkan saya pamit sebagai Menteri Sosial RI. Selamat datang Mensos bari Bapak Idrus Marham. Tongkat estafet pelaksanaan seluruh program pengentasan kemiskinan akan beralih mulai kemarin, Rabu (17/1). Hari ini kami akan Sertijab dan Raker bersama," tulis Khofifah.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas seluruh dukungan, kerja sama, doa, cinta dan kasih yang diberikan selama sekitar tiga tahun dirinya mengemban amanah sebagai Menteri Sosial.

Baca juga : Khofifah Minta Idrus Pertahankan WTP dan Bebas Korupsi di Kemensos

Khofifah meminta netizen mendoakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar tetap berjalan baik dan amanah hingga menyelesaikan periode kepemimpinannya.

"Doakan pula Presiden @jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta seluruh menteri di kabinet kerja mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera," tulis Khofifah lagi.

"Salam bahagia dan sukses untuk semua. Sampai jumpa di medan juang lainnya," lanjut dia.

 

Kepada seluruh masyarakat Indonesia, dimanapun berada. Hari ini, Kamis (18/1) izinkan saya pamit sebagai Menteri Sosial RI. Selamat datang Mensos baru Bapak Idrus Marham. Tongkat estafet pelaksanaan seluruh program pengentasan kemiskinan telah beralih mulai kemarin. Kami sertijab dan raker bersama hari ini (18/1). Terimakasih untuk semua dukungan, kerjasama, doa, dan cinta dan kasih yang terus mengalir kepada saya selama mengemban amanah besar sebagai Menteri Sosial RI. Doakan pemerintahan ini tetap berjalan baik dan amanah hingga akhir periode. Doakan pula Presiden @jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta seluruh menteri di kabinet kerja mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Buat saya, hidup adalah perubahan. Yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Semoga setiap perubahan membawa hikmah besar dalam kehidupan kita. Amiiiin. Salam bahagia dan sukses untuk semua. Sampai jumpa di medan juang lainnya. Terima kasih Ibu @susipudjiastuti115 untuk pelukan hangat dan supportnya. Foto : detik.com (foto istimewa) Lagu : Syukur - H.Mutahar

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on Jan 17, 2018 at 7:51pm PST

Khofifah juga mengunggah foto saat sedang berpelukan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Khofifah tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan seperjuangannya di Kabinet Kerja Jokowi-JK tersebut.

"Terimakasih ibu @susipudjiastuti115 untuk pelukan hangat dan supportnya," ujar Khofifah.

Unggahan wanita yang saat ini berstatus calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur itu menuai tanggapan positif para netizen. Mayoritas yang merespons unggahan Khofifah tersebut turut mengucapkan terima kasih atas dedikasi selama ini.

Kompas TV Usai serah terima jabatan, Menteri Sosial Idrus Marham menyatakan mengharapkan dukungan dari seluruh lini di kementerian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com