Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Selamat Ulang Tahun Partainya Wong Cilik

Kompas.com - 10/01/2018, 16:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Presiden Joko Widodo menghadiri HUT ke-45 PDI-P di Jakarta, Rabu (10/1/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo menghadiri HUT ke-45 PDI-P di Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Presiden Joko Widodo menghadiri HUT ke-45 PDI-P di Jakarta, Rabu (10/1/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo menghadiri HUT ke-45 PDI-P di Jakarta, Rabu (10/1/2018).
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-45 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018). Presiden turut menyampaikan sambutannya dalam acara itu.

"Pertama, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun ke-45 PDI Perjuangan. Selamat ulang tahun partai pejuang demokrasi, selamat ulang tahun partainya wong cilik," kata Jokowi disambut tepuk tangan ribuan kader PDI-P yang hadir.

Jokowi mengatakan, dalam 45 tahun perjalanannya sebagai partai politik, PDI-P sudah melewati berbagai rintangan berat. Berbagai rintangan itu dilalui berkat gotong royong yang menjadi kekuatan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Indonesia beruntung punya PDI-P, gambaran kebinekaan Indonesia," kata Jokowi.

Baca juga : Megawati Sindir soal Banteng Gepeng dan Loyalitas Kader PDI-P

Namun, Jokowi mengingatkan bahwa perjuangan belum berakhir dan pengabdian belum selesai. Ia mengajak kader PDI-P untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, bebas kemiskinan, negara pemenang, serta berperan dalam kepemimpinan dunia.

"Sekali lagi, peran kader PDI-P sangat dibutuhkan, untuk mewujudkan keadilan sosial, membuat ideologi Pancasila betul-betul bekerja dan dirasakan rakyat," kata Jokowi yang juga politisi PDI-P ini.

Dalam HUT ke-45 ini, PDI-P mengangkat tema "Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Raya".

Selain dihadiri ribuan kader PDI-P, acara HUT ini juga dihadiri para menteri kabinet kerja, kepala lembaga negara, hingga perwakilan partai politik lain.

Kompas TV PDI Perjuangan Minggu (7/1) siang mengumumkan lima pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com