Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Nasdem Memang Klop Sama Kita

Kompas.com - 07/01/2018, 19:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin menerima surat keputusan (SK) dukungan dari DPP Partai Nasdem.

SK dukungan dengan Nomor 268-Kpts/DPP-Nasdem/XII/2017 itu diserahkan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Jhonny G. Plate kepada Ganjar di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).

"Alhamdulilah setelah tadi pagi Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan surat rekomendasi (dukungan PDI perjuangan) kepada saya, (dukungan) yang kedua ini datangnya dari Nasdem," ujar Ganjar dalam acara penyerahan SK dukungan.

Ganjar mengatakan, Jawa Tengah merupakan provinsi yang besar. Penduduknya sekitar 36 juta jiwa. Untuk mengelola daerah yang besar ini, memang harus ditopang dengan banyak dukungan dari partai politik.

Baca juga : Ganjar : Mudah-mudahan Tidak Ada Lagi Fitnah yang Kau Berikan Kepadaku...

"Saya kan pernah berangkat menjadi pasangan calon, waktu Pilkada 2013 sendirian (hanya didukung PDI Perjuangan). Rasa-rasanya tidak nyaman, daerah besar, penduduknya banyak, kok sendirian. Dalam konteks berbangsa, tentu akan lebih kuat, lebih penuh energi membangunnya jika banyak dukungan," ujar Ganjar.

Apalagi, Ganjar mengerti betul bagaimana sepak terjang Partai Nasdem dalam mengawal roda pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah selama kepemimpinannya. Menurut Ganjar, Nasdem adalah salah satu partai politik yang konsisten mendukung programnya di Jawa Tengah.

Baca juga : Pilgub Jateng, PDI-P Sandingkan Ganjar dengan Putra Maimoen Zubair

"Maka tidak heran ya agenda lima tahun kami sampai saat ini (di Jawa Tengah) masih berjalan baik. Nasdem ini memang klop sama kita. Mudah-mudahan kebersamaan ini membawa perubahan lebih cepat demi kesejahteraan dan kemandirian," ujar Ganjar.

Sekjen Nasdem Jhonny G. Platte menginstruksikan DPW Nasdem di Jawa Tengah mengantarkan Ganjar-Taj mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Jateng bersama partai politik koalisi.

"DPW Nasdem (Jateng) harus aktif menggunakan infrastruktur politiknya sampai di tingkatan DPC dan ranting bersama-sama partai koalisi memenangkan pasangan ini pada Pilkada 27 Juni 2018," ujar Plate.

Kompas TV PDI Perjuangan Minggu (7/1) siang mengumumkan lima pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com