Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Kritik Pemprov Jabar terkait Jalan Rusak di Parung Panjang

Kompas.com - 29/12/2017, 13:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menyoroti rusaknya jalan di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Dari beberapa kali kunjungan langsung saya ke kecamatan Parung Panjang, kondisi jalan di sana sangat memprihatinkan. Hancur, berlubang parah. Apalagi ketika musim hujan, menjadi kubangan air yang membuat aktifitas warga semakin sulit," kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12/2017).

Selaku anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kabupaten Bogor, Fadli Zon melihat rusaknya jalanan di Parung Panjang sebagai problem penting yang harus direspon oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Jalan tersebut merupakan penyangga ekonomi masyarakat Bogor Barat. Kerusakan yang semakin parah, tidak hanya mengganggu aktifitas ekonomi warga, namun juga sering menyebabkan terjadinya kecelakaan, dan bahkan memicu aksi begal atau perampokan," kata politisi Partai Gerindra ini.

(Baca juga : Investasi Rp 200 Miliar, Perumnas Kembangkan Rumah di Parung Panjang)

Fadli menilai, dengan kondisi jalan tersebut, tak heran masyarakat Parung Panjang melakukan aksi demonstrasi pada 25 Desember lalu.

Dalam aksinya, masyarakat melakukan penutupan akses bagi truk tronton untuk melintas.

Penyebab utama rusaknya jalan, kata Fadli, karena banyak truk tronton yang melanggar kebijakan tonase yang ditetapkan.

Jalan tersebut adalah jalan provinsi dengan maksimal beban 20 ton. Tapi, truk yang melintas bisa memiliki beban hingga 40 ton.

"Ini melebihi Jumlah beban yang diizinkan. Akibatnya, jalan lebih cepat rusak dibandingkan usia efektifnya," kata dia.

(Baca juga : Pasar Induk Parung Panjang Bakal Dipindah ke Perumahan Perumnas)

Berdasarkan UU No.38/2004 tentang Jalan, lanjut Fadli, jalan di Parung Panjang masuk ke dalam status jalan provinsi.

Sebab, jalan itu menghubungkan antar Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tangerang. Sehingga, perbaikan kerusakan jalan tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Dan ini harus diperbaiki segera dengan kualitas yang baik," ujarnya.

Fadli juga berharap pemerintah provinsi bisa menindak tegas perusahaan pemilik truk yang membawa beban melebihi ketentuan.

Menurut dia, Pemprov bisa mencabut izin usaha perusahaan yang terus membandel.

"Setelah ada kedisiplinan soal tonase, pemerintah provinsi seharusnya dapat segera memperbaiki jalan sekaligus drainasenya. Kita berharap warga juga ikut menjaga perawatan jalan," ucap Fadli.

Kompas TV Masyarakat di Desa Riang Kabupaten Tabanan Bali mengeluhkan kondisi jalan di desa mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com