Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla dan Keluarga Akan Rayakan Tahun Baru di Bali

Kompas.com - 27/12/2017, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com ‎Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghabiskan liburan tahun baru di Bali. Rencananya, Kalla akan mengabiskan waktu liburan bersama kelurga di Pulau Dewata dari 29 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.

Kalla mengatakan memilih liburan di Bali karena keindahannya.

"Ya, Bali indah dan tenang," kata Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu, (27/12/2017).

Selain itu, Kalla mengaku ingin membuktikan bahwa Bali kini aman dijadikan tempat untuk berlibur pasca erupsi Gunung Agung, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Menhub Pastikan Letusan Gunung Agung Tak Ganggu Penerbangan ke Bali

"Mengajak masyarakat bahwa Bali itu tidak berbahaya, jangan ada Gunung Agung itu seakan-akan seluruh Bali darurat, yang darurat hanya sektar 10 km, itu untuk diketahui, bukan Bali secara keseluruhan," katanya.

Sementara itu, menjelang pergantian tahun, Kalla berharap ‎tahun 2018 menjadi lebih baik untuk Indonesia. Dia berharap situasi kemanan semakin kondusif, politik semakin baik, serta ekonomi dapat terus tumbuh.

‎"Ya tentu yang terbaik untuk kehidupan kita, lebih baik, apakah dalam ekonomi, dalam politik, tahun depan lebih baik daripada hari ini dan juga ada kemajuan pertumbuhan ekonomi lebih baik, itu harapan kita," pungkasnya.

Catatan:
Artikel ini sudah ditayangkan sebelumnya di Tribunnews.com dengan judul "Liburan Tahun Baru di Bali, JK Ingin Buktikan Aman".

 

Kompas TV Selama dua hari, terjadi erupsi efusif di Gunung Agung.



 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com