Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Siap Ajukan Pebalap Moreno Suprapto Jadi Cagub Jatim

Kompas.com - 23/12/2017, 08:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra akan mengajukan anggotanya di DPR, Moreno Suprapto, sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada Jatim 2018.

Moreno diyakini akan menjadi sosok alternatif di antara persaingan dua tokoh Nahdlatul Ulama, Syaifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.

"Kami yakin sosok Moreno sangat bisa dijual di Pilgub Jatim," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Sabtu (23/12/2017).

"Jika dilihat dari peta politik saat ini, Moreno punya peluang besar untuk menjadi pilihan alternatif karena memiliki karakter beda dengan Khofifah-Gus Ipul," ujar dia. 

(Baca juga: Apa "Plan B" Gerindra jika La Nyalla Gagal Jaring Mitra pada Pilkada Jatim?)

Dasco mengatakan, Moreno adalah mantan pebalap dengan prestasi cemerlang baik di tingkat nasional maupun internasional. Moreno dinilai sebagai sosok ideal generasi milenial Indonesia.

Selama di DPR, dia banyak berkontribusi bagi perumusan kebijakan-kebijakan fraksi yang senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat. 

"Selain itu Moreno juga memiliki akar yang kuat di Jawa Timur karena keluarga besar ayahnya memang asli Jawa Timur," kata Dasco.

Pada Pemilu 2014 lalu, kata Dasco, Moreno yang baru pertama kali ikut kontestasi langsung terpilih karena memperoleh suara yang sangat signifikan, yaitu lebih dari 52.000 suara di Daerah Pemilihan Jawa Timur V.

"Mesin partai kami muai dari DPD hingga ranting akan bekerja all out memenangkan Moreno," ucap Dasco.

Partai Gerindra sebelumnya memilih La Nyalla Mattalitti untuk maju pada Pilkada Jatim 2017. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, La Nyalla gagal menggaet partai koalisi lain.

Di Jawa Timur, Partai Gerindra hanya memiliki 13 kursi DPRD, kurang dari batas minimum sebesar 20 kursi. Oleh karena itu, Gerindra harus berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.

(Baca: Mandat Gerindra Berakhir, La Nyalla Gagal Rangkul Mitra pada Pilkada Jatim)

Kompas TV Saat ini, ada dua bakal cagub yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com