Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Pembicaraan Menlu Retno dengan Menlu Yordania

Kompas.com - 11/12/2017, 20:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah bertemu Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Kantor Kemenlu Yordania, Kota Amman, Senin (11/12/2017).

Dalam pertemuan itu, Retno menegaskan posisi Indonesia terhadap pengakuan Amerika Serikat bahwa Yerusalem menggantikan Tel Aviv sebagai Ibu Kota Israel.

"Pernyataan unilateral AS mengenai status Yerusalem tidak akan mengubah komitmen kuat diplomasi Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina," kata Menlu Retno kepada Menlu Safadi sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi.

Menlu Retno sekaligus menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengecam keras langkah AS itu. Langkah AS, lanjut Retno, mempertaruhkan upaya perdamaian Palestina-Israel.

(Baca juga : Aksi Kompak Anggota Dewan Kecam Donald Trump soal Yerusalem)

 

Kepada Menlu Safadi, Menlu Retno juga menyampaikan harapannya bahwa masyarakat internasional harus terus berpegang teguh pada keputusan status quo yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai status Yerusalem saat ini.

"Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menghentikan ketidakadilan yang dihadapi rakyat Palestina," ujar Menlu Retno.

Dalam hal ini, Menlu Retno mengajak Yordania memperkuat perjuangan diplomasi di negara-negara dunia, baik secara bilateral atau pun multilateral, untuk mencegah negara lain mengikuti jejak AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan kedutaan besarnya ke sana.

(Baca juga : Tiba di Amman, Menlu Retno Pastikan KTT OKI Berdampak Positif bagi Rakyat Palestina)

 

Menlu Retno berharap Yordania juga bisa ikut meyakinkan negara-negara yang belum mengakui Palestina untuk melakukannya.

Dukungan terhadap Palestina itu harus ditunjukan tidak hanya secara politis, namun juga secara kongkret dengan meningkatkan bantuan kemanusiaan, ekonomi dan peningkatan kapasitas.

Menlu Retno mengatakan, Raja Yordania Abdullah II adalah penjaga situs suci umat Islam di Yerusalem.

Ia memegang perjanjian damai yang disepakati 2004 silam dengan Israel. Oleh sebab itu, berkoordinasi dengan Yordania menyangkut isu Yerusalem merupakan langkah tepat.

Kompas TV Apa saja upaya dilomasi Indonesia atas isu Jerusalem?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Temuan BPK, BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Simpanan Rp 567,4 M ke Peserta

Respons Temuan BPK, BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Simpanan Rp 567,4 M ke Peserta

Nasional
JKN Jadi Syarat Pembuatan SIM, Begini Prosesnya...

JKN Jadi Syarat Pembuatan SIM, Begini Prosesnya...

Nasional
Gerindra Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Mau Lihat Hasil Survei Dulu

Gerindra Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Mau Lihat Hasil Survei Dulu

Nasional
Wakil Ketua DPR Akui Revisi UU Polri-TNI Perluasan Wewenang tetapi Terbatas

Wakil Ketua DPR Akui Revisi UU Polri-TNI Perluasan Wewenang tetapi Terbatas

Nasional
Pansel Capim KPK Akan Undang Pemred hingga Aktivis untuk Serap Aspirasi

Pansel Capim KPK Akan Undang Pemred hingga Aktivis untuk Serap Aspirasi

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Senilai Rp 836 Miliar

Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Senilai Rp 836 Miliar

Nasional
Muhammadiyah: Jemaah Tanpa Visa Haji Ibadahnya Sah, tapi Tak Dapat Pahala

Muhammadiyah: Jemaah Tanpa Visa Haji Ibadahnya Sah, tapi Tak Dapat Pahala

Nasional
Budi Djiwandono-Kaesang pada Pilkada Jakarta, Dasco: Cek Ombak

Budi Djiwandono-Kaesang pada Pilkada Jakarta, Dasco: Cek Ombak

Nasional
Laporan BPK 2021, Ada Masalah Data 247.000 Peserta Tapera Belum Mutakhir

Laporan BPK 2021, Ada Masalah Data 247.000 Peserta Tapera Belum Mutakhir

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta

Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta

Nasional
Bersinergi dengan IJN Malaysia, Holding RS BUMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

Bersinergi dengan IJN Malaysia, Holding RS BUMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

Nasional
Datang ke Papua, Wapres: Saya Ingin Pastikan Pembangunan Berjalan dengan Baik

Datang ke Papua, Wapres: Saya Ingin Pastikan Pembangunan Berjalan dengan Baik

Nasional
Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Nasional
Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com