Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Alasan Gerindra Dukung Sudrajat pada Pilkada Jawa Barat

Kompas.com - 09/12/2017, 21:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai, Mayjen (Purn) Sudrajat merupakan sosok yang tepat menjadi Gubernur Jawa Barat.

Oleh sebab itu, Gerindra memutuskan mengusung Sudrajat sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Jabar 2018.

Dari sisi kedekatan, Sudrajat merupakan putra asli Jawa Barat.

"Beliau lahir di Sumedang. Orangtuanya asli dari Jawa Barat. Ibunya Cianjur. Ada singkatan USA, 'Urang Sunda Asli'," kata Prabowo seusai meresmikan dukungan Gerindra kepada Sudrajat di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2017).

Dari sisi kepemimpinan, Sudrajat juga dikenal mumpuni. Prabowo menyebutkan, Sudrajat adalah salah satu lulusan terbaik Akademi Militer di Magelang. Sudrajat juga merupakan lulusan Harvard.

"Tidak banyak dari TNI yang lulusan Harvard. Saya saja dulu kepengin sekali (kuliah di Harvard). Akhirnya saya ke Harvard juga sih, tapi untuk jalan-jalan," ujar Prabowo sembari tertawa.

Saat masih berkarier di TNI, lanjut Prabowo, Sudrajat adalah salah satu perwira muda yang mendukung reformasi institusi TNI.

Baca juga: Resmi, Gerindra Usung Mayjen (Purn) Sudrajat pada Pilkada Jabar 2018

Dari sisi pengalaman di pemerintahan, Sudrajat juga dinilai bagus dalam karier. Dia mengemban sejumlah jabatan penting, yakni Duta Besar Indonesia di Beijing dan Atase Pertahanan di London.

"Alhamdulillah hari ini saya dengan bangga, dengan gembira mempersembahkan kepada rakyat Jawa Barat salah satu sosok yang saya anggap terbaik dan mampu memimpin Jawa Barat," ucap Prabowo.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra resmi mengusung nama Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sendiri yang mengumumkan pengusungan tersebut di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu sore.

Kompas TV Poltracking merilis angka elektabilitas Golkar merosot karena kasus Setnov.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com