Nasionalisme Penting untuk Membangun Indonesia

Kompas.com - 06/12/2017, 19:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Komisi I Muhaimin Iskandar meminta para generasi milenial  tetap memegang teguh ideologi Pancasila di tengah isu primordialisme yang menguat.

Muhaimin mengatakan, saat ini ada kelompok-kelompok baru yang muncul dan ingin menonjolkan primordialisme mereka. Tokoh yang diangkat menjadi Panglima Santri Nusantara ini berharap para generasi muda bisa menjadi penerus bangsa yang tetap memegang teguh kedaulatan kebhinekaan di Indonesia.

"Mahasiswa harus jadi bagian dari misi negara menjaga persatuan Indonesia. Kita lahir, tumbuh, dan berkembang untuk menjadi sebuah kebhinekaan. Tapi akan sangat rentan kalau jika kebhinekaan itu tak dipompa," ujar Muhaimin saat menjadi pembicara di Kuliah Umum bertema "Membangun Semangat Nasionalisme Dalam Memperkokoh Keutuhan NKRI" di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2017).

Muhaimin meyakini, generasi milenial termasuk para mahasiswa di Sumatera Barat selain mendapat pendidikan secara formal, juga diajarkan untuk memperkokoh sikap nasionalisme seperti yang melekat pada tokoh bangsa asal Sumbar seperti M Hatta dan Sultan Sjahrir.

Muhaimin juga meminta agar para generasi milenial tak sekali-kali melupakan jasa ulama yang juga berkontribusi besar untuk membangun bangsa.

"Kita bangsa yang didirkan oleh ulama dengan berkolaborasi dengan  kekuatan naisonal. Sumbar adalah kekuatan berbasis kegaaman Islam yang bisa jadi sabuk kebersamaan," ujar Muhaimin.

Kuliah Umum di Universitas Bung Hatta

Muhaimin  juga menjadi pembicara di Universitas Bung Hatta, Padang. Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menyampaikan pentingnya nasionalisme yang diimbangi dengan perjuangan generasi milenial membangun ekonomi Indonesia.  Muhaimin menilai masih terjadi kesenjangan ekonomi di Indonesia karena strategi pembangunan yang tidak tepat.

Dia mencontohkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini, kata Muhaimin gagal menciptakan pengusaha baru yang harusnya berefek pada meningkatknya perekonomian Indonesia.  Bunga KUR disebut Muhaimin sama dengan perbankkan pada umumnya.

"Saya menyatakan KUR itu gagal melahirkan  pengusaha baru. Ini karena pelakunya enggak ada dan bunganya sama dengan perbankkan pada umumnya," ujar Muhaimin.

Muhaimin meminta pihak kampus mulai sejak dini memperkenalkan kewirausahaan kepada mahasiswanya

"Dan jangan lupa memelihara jaringan, serta kolaborasi kerja sama. Ciptakan inovasi . Kemajuan enggak hanya datang dari Jakarta. New York, atau Tokyo, tapi perubahan bisa lahir dari mana saja," ujar Muhaimin. (KONTRIBUTOR JAKARTA/DAVID OLIVER PURBA)


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com