JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan, korban kekerasan seksual merupakan anak-anak berusia 5 sampai 17 tahun.
Sebanyak 35,44 persen korban berperangai pendiam, mudah menangis dan pemalu. Sementara, 24,05 persen korban bersifat hiperaktif dan bandel. Sebanyak 13,92 persen korban juga diketahui senang berpakaian minim.
Dilihat dari status keluarga, baik pelaku atau korban, 55 persen dari mereka masih tinggal dan didampingi kedua orangtua. Adapun sebanyak 45 persen adalah anak yang orangtuanya bercerai atau meninggal.
(Baca juga : Khofifah Sebut 4 Faktor Ini Jadikan Anak Pelaku Kejahatan Seksual)
Penelitian itu sendiri dilakukan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta (B2P3KS) bekerjasama dengan End Child Prostitution, Child Pornography and Trafficking of Childern for Sexual Purpose Indonesia.
Penelitian dilakukan di lima kota, yakni Jakarta Timur, Magelang, Yogyakarta, Mataram dan Makassar. Metode penelitian, yakni mewawancarai secara mendalam sebanyak 49 anak yang melakukan kekerasan seksual terhadap anak, orang tua, guru, kepala panti, pekerja sosial dan stakeholder juga menjadi obyek yang diwawancarai.
Menurut Khofifah, pornografi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seorang anak melakukan kekerasan seksual kepada anak lainnya.
Demikian diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers hasil penelitian tentang kekerasan seksual terhadap anak sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi, Jumat (1/12/2017).
"Faktor determinan yang mempengaruhi anak melakukan kekerasan seksual adalah pornografi (43 persen). Kedua, faktor pengaruh teman (33 persen). Ketiga faktor pengaruh narkoba/obat (11 persen). Keempat, pengaruh historis, pernah menjadi korban atau trauma masa kecil (10 persen) dan pengaruh keluarga (10 persen)," ujar Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.