Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Iza Fadri Dipromosikan Jadi Dubes RI di Myanmar

Kompas.com - 29/11/2017, 10:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melantik Irjen Muktiono menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri.

Muktiono menggantikan Irjen Iza Fadri yang dimutasi menjadi analis kebijakan utama NCB Interpol Indonesia.

Tito mengatakan, Iza telah dipromosikan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Myanmar.

"Pak Iza akan dipromosikan, sudah fit and proper test menjadi duta besar di Myanmar," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Iza akan menggantikan Komjen (Purn) Ito Sumardi, Dubes di Myanmar sebelumnya. Tito mengatakan, Iza memiliki kemampuan dan wawasan yang mumpuni menjadi wakil Indonesia.

"Beliau adalah seorang profesor, wawasannya internasionalnya juga cukup bagus," kata Tito.

Tito berharap keterlibatan Iza dapat membantu Myanmar sekaligus mempererat kerja sama kedua negara tersebut.

"Dan memperkuat institusi demokrasi yang ada di sana, termasuk di kepolisian," kata dia.

Dalam upacara tersebut, Kapolri melantik lima perwira tinggi lainnya dalam jabatan baru.

Sebagai pengganti Iza, Tito melantik Irjen Muktiono yang sebelumnya merupakan Kapolda Sulawesi Selatan.

Polda Sulsel akan dipimpin oleh Irjen Umar Septono.

Tito mengatakan, mutasi jabatan dilakukan sebagai penyegaran organisasi dan mengembangkan potensi masing-masing anggotanya.

"Pak Umar penggantinya, di NTB, saya tahu sukses besar. Pendekatan kepada banyak pihak, ulama, semua dilakukan," kata Tito.

Kapolda lain yang diganti adalah dari Polda Kalimantan Barat yang sebelumnya dipimpin Irjen Erwin Triwanto, digantikan dengan Brigjen Didi Haryono. Pergantian dilakukan karena Erwin akan memasuki masa pensiun.

Selain itu, Kapolri melantik Irjen Didid Widjanardi menjadi Kapolda Kepulauan Riau. Didid menggantikan Irjen Sam Budigusdian yang dimutasi menjadi perwira tinggi SSDM Polri penugasan pada Lemhanas RI.

Kombes Indro Wiyono juga dilantik menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri.

Ia menggantikan Brigjen Pol Sistersins Mamadoa yang dimutasi menjadi analis kebijakan utama di Bareskrim Polri.

Terakhir, Kapolri melantik Kombes Pol Yudi Amsyah menjadi Kepala Pelayanan Masyarakat Polri yang menggantikan Kombes Pol Budi Widjanarko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com