Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Puasa Medali, Cabor Akuatik Targetkan Medali Asian Games 2018

Kompas.com - 23/11/2017, 17:26 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Bakrie, menargetkan cabang olahraga akuatik yang meliputi renang, renang indah, loncat indah, dan polo air akan mampu meraih medali pada Asian Games 2018.

Menurut Anindya, cabor akuatik sudah lama puasa medali dalam pergelaran Asian Games. Setidaknya, cabor akuatik tak dapat medali dalam dua kali penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia yang digelar empat tahun sekali itu.

"Kita ini delapan tahun belum mendapat medali apa pun," kata Anindya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

"Kita tak mau janji banyak, paceklik kita yang sudah lama delapan tahun belum mendapatkan medali di Asian Games itu bisa kita pecahkan di tempat kita sendiri," ujar dia.

(Baca juga: Jelang Asian Games 2018, Pemerintah Fokus Genjot Prestasi Atlet)

Anindya mengatakan, pada Asian Games mendatang, kesempatan bagi Indonesia untuk bisa berprestasi di negara sendiri terbuka lebar.

"Kami berharap kali ini paling tidak bisa mencolong medali. Perenang-perenang muda kita siapa tahu ada kejutan. Mudah-mudahan lah siapa pun akan kita dukung," kata Anindya.

Karena itu, Anindya berharap cabor akuatik akan mampu menyumbangkan medali dan mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Asian Games yang akan datang.

"Gelora Bung Karno (GBK) ini kandang mereka. Mohon dukungan karena kita melihat momentum renang lagi bagus, mudah-mudahan," kata putra sulung Aburizal Bakrie tersebut.

Rencananya, para atlet, pelatih dan ofisial cabor akuatik akan melakukan ajang uji coba atau test event Asian Games 2018 pada 5 hingga 15 Desember mendatang.

(Baca juga: Awal Desember, Cabor Akuatik Gelar "Test Event" Asian Games 2018)

Uji coba tersebut akan menjadi ajang pemanasan sebelum Asian Games 2018 dimulai. Sekaligus, bagian dari upaya peningkatan prestasi atlet di bidang cabor akuatik.

"Jadi saya rasa ini akan seperti pesta olahraga kecil-kecilan. Tadi bahasa Pak Wapres, itu (test event) adalah soft opening," ujar dia.

Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang dipastikan menggelar 40 cabang olahraga (cabor) untuk dipertandingkan.

Olympic Council of Asia (OCA) juga memutuskan bahwa disiplin pertandingan atau perlombaan sebanyak 67. Adapun untuk total nomor pertandingan atau perlombaan mencapai 462.

Kompas TV Stadion akuatik direnovasi untuk perhelatan Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com