Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ungkap Penyebaran Konten Asusila BDSM, 4 Orang Ditangkap

Kompas.com - 09/11/2017, 11:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap empat pelaku penyebaran video dan foto aktivitas seksual dengan permainan berujung kekerasan atau yang dikenal dengan istilah bondage, dicipline, sadism, masochism (BDSM).

Mereka adalah AM (42), NH (30), RH (28) dan ER (22). Tak hanya menyebarkan, para pelaku juga melakukan sendiri adegan tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, yang bertindak dominan dalam kelompok ini adalah AM yang disebut sebagai Master.

"AM dengan sengaja mengunggah video dan foto konten asusila BDSM melalui akun Facebook Emirjkt kepada berbagai grup FB BDSM, baik dalam dan luar negeri untuk mencari peminat baru," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Selain peran Master oleh AM dan RH, ada pula peran Slave yang diperankan NH dan ER. Dalam hal ini, Slave menghubungi Master untuk melakukan aktivitas seksual tersebut.

Nantinya Master berperan sebagai "penyiksa" sedangkan Slave menjadi orang yang "disiksa".

"Motifnya untuk sensasi dan fantasi. Dilakukan sesuai kesepakatan dengan tujuan kepuasan seksual," kata Setyo.

Keempat pelaku mengikuti 17 grup Facebook BDSM Indonesia dan 20 grup Facebook internasional.

Total anggota dari 27 grup tersebut mencapai 75.563 akun. AM menyebarluaskan video yang pernah dia produksi ke grup-grup tersebut.

Dari para tersangka, polisi menyita sejumlah alat yang digunakan dalam aktivitas mereka.

Dari AM dan NH, polisi menyita dua ponsel, satu kartu memori, dan sebelas jenis peralatan BDSM antara lain cambuk karet, borgol, lilin dan rantai.

Sementara dari tersangka RH dan ER disita dua ponsel dan delapan jenis peralatan BDSM.

Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 45 Ayat (1) Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 36 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com