Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Pendamping Khofifah di Pilkada Jatim Rampung, Khofifah Serahkan ke Kiai dan Parpol

Kompas.com - 03/11/2017, 20:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei elektabilitas sosok pendamping Khofifah Indarparawansa dalam Pilkada Jawa Timur, dikabarkan sudah rampung.

Namun, Khofifah yang masih menjabat sebagai Menteri Sosial itu belum mengetahui siapa sosok yang menurut survei tersebut paling layak mendampinginya.

"Surveinya sudah selesai. Mungkin malam nanti saya mendapatkan kabar, akan dapat presentasi dari tim," ujar Khofifah saat ditemui usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

 

Khofifah mengakui, awalnya ada delapan nama yang dicantumkan di dalam survei. Namun, ia menambahkan dua orang lagi menjadi 10 orang untuk diuji publik mengenai elektabilitasnya.

Rencananya, hasil survei tersebut akan diserahkan kepada forum kiai dan partai politik yang sudah pasti mendukungnya dalam Pilkada Jatim pada Minggu, 5 November 2017.

Baca juga : Demokrat Ngotot Minta Jatah Wakil Khofifah di Pilkada Jatim

 

Ketua Muslimat NU itu pun menyerahkan keputusan soal siapa sosok yang layak mendampinginya kepada rembug antara forum kiai serta partai politik pengusungnya.

Mudah-mudahan musyawarahnya bisa bulet," ujar Khofifah.

Diberitakan, survei mengenai elektabilitas sosok pendamping Khofifah merupakan bentuk kemantapan dirinya bertarung di pesta demokrasi warga Jatim.

Mengenai dukungan partai politik sendiri, Khofifah diketahui sudah didukung oleh dua partai politik, yakni Partai Golongan Karya (Golkar ) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Kompas TV Khofifah sejauh ini mengantongi dukungan dari Golkar, Nasdem dan Hanura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com