Saat Peserta Jelajah Kapal Kepahlawanan Bikin Khofifah Tertawa

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto menutup rangkaian kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11/2017).

Seusai pidato penutupan oleh Khofifah, dua perwakilan pelajar yang mengikuti Jelajah Kapal Kepahlawanan giliran menjadi pembicara.

Keduanya mewakili 400 pelajar lainnya untuk menyampaikan pesan dan kesan selama mengikuti pelayaran tiga hari dua malam di atas Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut KRI dr Soeharso.

Salah satu pembicara adalah Sina Dalila, siswi dari SMA 1 Genteng Banyuwangi, Jawa Timur.

Kesan dan pesan yang disampaikan dengan begitu semangat dan menggebu-gebu sampai membuat Khofifah dan seluruh hadirin tertawa.

"Di sini kami terasa wah, wah dan wah. Satu hal yang sangat menancap adalah pendidikan. Ini sangat membuat kami sebagai seorang pahlawan menjadi disiplin," kata Sina.

Kegiatan yang ini digelar di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur ini merupakan rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2017.

Sina dan 399 pelajar dari berbagai kota di Jatim mengikuti kegiatan yang berlangsung di atas Kapal milik TNI Angkatan Laut.

Para peserta diajak untuk berlayar menempuh rute Pelabuhan Tanjung Perak-Batu Poron Bangkalan dan kembali lagi ke Tanjung Perak.

Selama dalam perjalanan, peserta mendapat materi pelatihan dari instruktur yang merupakan anggota TNI AL.

Di akhir penyampaian pesan dan kesan, Sina menyampaikan keinginannya agar dapat diikutsertakan apabila Kemensos menggelar kegiatan serupa pada tahun depan.

Sina bahkan meminta agar tak hanya diajak naik kapal laut, tetapi menaiki pesawat terbang.

"Mohon izin Ibu Menteri, apabila dilakukan tahun depan, kami senang dan bangga kalau diajak ikut. Kegiatan jelajah kapal bahkan lebih wah lagi, jelajah pesawat kepahlawananan," kata Sina yang disambut gelak tawa para hadirin.

Seusai Sina dan temannya berbicara di atas panggung, Khofifah bangkit berdiri dan menyalami keduanya.

Para peserta kemudian bertepuk tangan atas kesan dan pesan yang disampaikan keduanya.