Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Ini Peran Mereka

Kompas.com - 01/11/2017, 19:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima terduga teroris yang ditangkap di Bima, Selasa (31/10/2017), tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Bima.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rikwanto mengatakan, mereka memiliki peran berbeda dalam kelompok tersebut.

Rikwanto mengatakan, Muhammad Iqbal Tanjung merupakan orang yang menembak Bripka Jainal, anggota Satuan Sabhara Polres Bima Kota, pada 11 September 2017.

Selama bersembunyi, pelaku mendapatkan bantuan berupa makanan dan logistik dari Abdul Hamid alias Dami.

"Dami memberikan bantuan logistik kepada para pelaku yang dalam pelarian karena terkait dengan penembakan anggota Polres Bima," kata Rikwanto.

(Baca juga : Densus 88 Kembali Tangkap Lima Terduga Teroris di Bima)

Penyediaan logistik untuk kelompok tersebut dikoordinasikan kepada Jasman Ahmad. Ia juga merupakan anggota JAT Bima.

Selain itu, Densus 88 juga menangkap Yaser bin Thamrin dan Arkam karena keterlibatan mereka dalam pelatihan fisik yang dilakukan pada internal JAT Bima.

Sebelum menangkap kelima orang itu, Densus 88 telah meringkus dua orang lainnya bernama Amir alias Dance dan Yaman.

Amir merupakan orang yang menembak Bripka Abdul Ghofur, anggota Polsek langgudu, pada 11 September 2017 lalu. Sementara Yaman membantu Iqbal saat menembak Bripka Jainal.

"Dia membonceng Iqbal pada saat melakukan eksekusi penembakan terhadap Bripka Jainal," kata Rikwanto.

Dari hasil interogasi sementara, Iqbal mengaku bahwa dirinya menembak polisi tersebut. Setelah kejadian, mereka melarikan diri ke arah Ambalawi dan bersembunyi di gunung.

Hingga saat ini, terduga teroris bernama Imam Munandar alias Nandar masih buron. Menurut Iqbal, kata Rikwanto, Nandar masih memegang sepucuk senjata api rakitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com